Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Workshop Pemberdayaan Kader Masyarakat untuk Meningkatkan Kesehatan Mental pada Usia Dini

workshop-pemberdayaan-kader-masyarakat-untuk-meningkatkan-kesehatan-mental-pada-usia-dini
Workshop Pemberdayaan Kader Masyarakat untuk Meningkatkan Kesehatan Mental pada Usia Dini
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, Jurnalnews – Workshop Pemberdayaan Kader Masyarakat untuk Meningkatkan Kesehatan Mental pada Usia Remaja telah sukses diselenggarakan oleh Yayasan Interprofesional Alshihah Banyuwangi, dengan dukungan dari DPD BKPRMI Banyuwangi dan Stikes Banyuwangi. Acara ini berlangsung di Hotel Aston Banyuwangi pada Sabtu (30/12/2023).

Pembukaan workshop dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kabag Kesra, Kepala Dinas Kesehatan, Kemenag Banyuwangi, Direktur Stikes Banyuwangi, Camat Giri, Lurah Mojopanggung, dan Ketua BKPRMI. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti dengan pemberian santunan kepada yatim piatu.

Ketua panitia penyelenggara, menjelaskan tema utama workshop. (Foto.Dok: Ahmad Masduki).Ketua panitia penyelenggara, menjelaskan tema utama workshop. (Foto.Dok: Ahmad Masduki).

Dalam acara tersebut, Ketua Yayasan Interprofesional Alshihah Banyuwangi, Ns. Yulifah Salistia Budi, M.Kep., yang juga merupakan ketua panitia penyelenggara, menjelaskan tema utama workshop kali ini, yaitu kesehatan mental.

“Kesehatan mental memiliki peran sentral dalam kesejahteraan remaja, terutama dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045, di mana remaja Banyuwangi diharapkan menjadi pionir atau ikon yang mempromosikan Banyuwangi di tingkat internasional,” ungkapnya.

Workshop kemudian resmi dibuka oleh Yusdi Irawan. (Foto.Dok: Ahmad Masduki).Workshop kemudian resmi dibuka oleh Yusdi Irawan. (Foto.Dok: Ahmad Masduki).

Basir Qodim, S.Ag., Ketua Fraksi PPP di DPRD Kabupaten Banyuwangi, menekankan pentingnya workshop ini dalam sambutannya. Ia meminta agar hasil dari workshop dapat disampaikan ke DPRD Banyuwangi untuk kemudian direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat.

Yusdi Irawan, S.Pd., MSI, sebagai Kabag Kesra yang mewakili Bupati Banyuwangi, menyampaikan bahwa program Kabupaten Banyuwangi telah tercermin dalam Banyuwangi Rebound, yang terdiri dari tiga pilar: menangani pandemi, memulihkan ekonomi (termasuk program Bunga Desa dan program Wenak), serta merajut harmoni antara pemerintah, tokoh agama, masyarakat, dan DPRD.

“Terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang membuat program-program pemerintah berjalan lancar. Banyuwangi kini dikenal sebagai Kabupaten terinovatif se-Indonesia. Workshop ini menjadi inspirasi untuk membangun mental yang baik, menyongsong Indonesia Emas, dan mewujudkan Indonesia yang maju secara jasmani, rohani, dan ekonomi,” ucap Yusdi Irawan.

Yusdi Irawan, S.Pd., MSI, sebagai Kabag Kesra yang mewakili Bupati Banyuwangi menyampaikan pentingnya memulihkan ekonomi setelah pandemik. (Foto.Dok: Ahmad MAsduki).Yusdi Irawan, S.Pd., MSI, sebagai Kabag Kesra yang mewakili Bupati Banyuwangi menyampaikan pentingnya memulihkan ekonomi setelah pandemik. (Foto.Dok: Ahmad MAsduki).

Workshop kemudian resmi dibuka oleh Yusdi Irawan, dengan tiga pemateri utama: NS Komarudin, M.Kep, Sp.Kep.J, NS Ahmad Yanuar Fahmi M.Kep, dan Slamet Muhlisin. Acara berlangsung selama dua hari, yakni pada 30-31 Desember 2023. (Ahmad Masduki//JN).

Editor: Subhan