BANYUWANGI – Tenaga honorer kategori dua (K2) yang lolos tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di dominasi honorer di lingkungan Di nas Pendidikan (Dispendik). Dari 1.070 honorer K2 yang lolos itu, sebagian besar berasal dari kalangan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) yang mengabdi di be berapa sekolah negeri.
Hanya saja, BKD belum memiliki data detail jumlah GTT dan PTT yang lolos tes CPNS pada 3 November 2013. “Sebagian besar yang lolos itu berasal dari guru honorer,” ungkap Kepala BKD, Sih Wahyudi. Sih Wahyudi mengatakan, BKD Banyuwangi belum bisa memastikan jumlah detailnya karena BKN belum mengirimkan list nama-nama honorer yang lulus.
Hingga saat ini, surat resmi dari BKN ten tang kelulusan peserta tes CPNS honorer belum masuk. Dalam list itu, ungkap Sih Wahyudi, ada data lengkap namanama honorer dan formasi ke lulusan mereka dalam tes CPNS. “Untuk mengetahui data detail honorer yang lolos, kita masih menunggu list,” katanya. Sesuai informasi yang di terima, BKN menjanjikan tiga hari setelah pengumuman akan menyerahkan list honorer yang lolos.
Meski dijanjikan tiga hari, tapi sampai saat ini BKD belum menerima undangan untuk mengambil list itu di Surabaya. “Setelah pengumuman, BKN akan mengumpulkan semua BKD untuk menerima penjelasan kelanjutan proses honorer yang lolos tes CPNS,” katanya. Walau belum menerima list kelulusan, tapi Sih Wahyudi menyerukan honorer yang lolos tes CPNS memersiapkan beberapa data pendukung.
Beberapa data pendukung itu adalah surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai honorer K2 dari instansi berwenang asli, daftar hadir atau absen kehidaran melaksanakan tugas sebagai honorer, dan daftar gaji. Beberapa data itu akan di verifikasi sebelum proses pemberkasan sebagai CPNS dilakukan. Kapan proses pember kasan? Sih Wahyudi belum bisa memastikan. Sebab, pihak BKN belum menyampaikan kapan jadwal pemberkasan.
“Sebelum pemberkasan, honorer yang sudah dinyatakan lolos tes CPNS hendaknya mempersiapkan data-data pendukung, terutama yang tiga itu,” pinta Sih Wahyudi. Seperti yang diberitakan, dari 2.997 honorer yang mengikuti tes CPNS tahun 2013 lalu, 1.927 orang dinyatakan tidak l los karena nilainya tidak memenuhi passing grade yang ditetapkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Yang lolos ha ya sekitar 1.070 orang. Mereka memenuhi passing grade. (radar)
