BANYUWANGI – Total 23 siswa yang tidak lulus ujian nasional (unas) SMP tahun 2012, berasal dari sembilan sekolah. Dari sembilan sekolah yang gagal meluluskan siswanya 100 persen tersebut, tujuh di antaranya berstatus sekolah negeri. Sedangkan dua sekolah sisanya, merupakan sekolah swasta.
Tahun ini, jumlah siswa yang gagal dalam Unas mencapai 23 orang. Sebanyak 12 siswa berasal dari sekolah negeri, 11 lainnya be- rasal dari SMP swasta (selengkapnya lihat grafis). Yang menarik, dari sebelas siswa SMP swasta yang tidak lulus, sebagian besar disumbangkan dari SMP PGRI Banyuwangi, yakni 10 siswa.
Sekadar diketahui, peserta unas SMP PGRI tahun ini sebanyak 146 orang. Dari jumlah tersebut, yang berhasil lulus sebanyak 136 orang. “Tahun ini, persentase kelulusan unas SMP jauh lebih baik dari tahun lalu,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendi) Banyuwangi, Sulihtiyono. Sedangkan peserta unas yang berasal dari rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) di Banyuwangi sukses meluluskan siswanya 100 persen.
Bahkan, NUN tertinggi berhasil diborong peserta unas dari RSBI. Seperti yang diberitakan sebelumnya, persentase kelulusan unas SMP tahu ini mencapai sekitar 99,85 persen. Kelulusan unas SMP tersebut masih kalah dengan persentase unas SMA yang nyaris mendekati seratus persen yakni 99,96 persen (bukan tertulis 99,6 persen seperti yang tertulis pada edisi kemarin, Red). (radar)