Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Anas Masuk Nominasi Calon Gubernur PDIP

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Bupati-Abdullah-Azwar-Anas-Masuk-Nominasi-Calon-Gubernur-PDIP

BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas berpeluang menjadi calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jatim. Dewan Pimpinan Daerah  (DPD) PDIP Jatim sedang melakukan survei nama Anas sebagai cagub dan  cawagub PDIP pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2018.

Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, mengungkapkan saat ini DPD PDIP Jatim  sedang melakukan survei terhadap beberapa tokoh PDIP yang punya potensi menang pada pilgub mendatang. “Untuk (calon gubernur) PDIP, harus dari  internal. Banyak kader potensial,” ujar   Kusnadi dikonfirmasi usai mengikuti peletakan batu pertama pembangunan  kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  PDIP Banyuwangi kemarin (20/5).

Kusnadi menyebutkan, nama Bupati  Abdullah Azwar Anas merupakan salah satu tokoh yang masuk dalam survei sebagai  kandidat cagub dan cawagub PDIP  pada Jatim 2018 mendatang. “Pak Azwar  juga termasuk bagian yang kita survei. Kita  lihat saja hasilnya seperti apa?” cetusnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Anas masih terkesan malu-malu bicara tentang pilgub. Anas mengaku belum memikirkan tentang pilgub. Menurut dia, dirinya masih akan fokus menyelesaikan banyak agenda di Banyuwangi.

“Alhamdulillah,  dari kerja keras kita semua, kemarin saya  dapat angka dari BPS yang menyebutkan angka pengangguran terbuka di Banyuwangi turun dari 6 persen menjadi 2,55  persen,” paparnya.  Selain itu, Anas menegaskan bahwa   mengabdi di Banyuwangi tidak kalah mulia dibandingkan mengabdi di  tempat lain, termasuk di Pemprov Jatim.

“Justru mengabdi di kabupaten bisa langsung (bersentuhan dengan rakyat). Kalau di provinsi, tidak bisa langsung  karena tidak punya wilayah. Kalau ingin blusukan ke kabupaten/kota harus izin  bupati atau wali kota terlebih dahulu.  Kecuali DKI Jakarta karena di DKI, wali kota diangkat seperti satuan kerja (satker),” pungkasnya. (radar)