Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cabup Anas Janji Revitalisasi Pasar Tradisional

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Calon bupati (cabup) Abdullah Azwar Anas berkunjung ke dua pasar tradisional, Pasar Banyuwangi dan Pasar Blambangan, kemarin (24/11). Anas sengaja datang ketika kondisi pasar tidak terlalu ramai, tepatnya menjelang tengah hari.

Menurut Anas, dia sengaja datang ketika kondisi pasar cenderung sepi. Sebab, dia ingin bertemu dan mendengar aspirasi  para pedagang atau kios pasar. “Kalau ke depan kami terpilih  kembali, pasar termasuk bagian  yang perlu direvitalisasi karena posisi Pasar Banyuwangi strategis, berada di tengah-tengah antara pendapa dan alun-alun (Taman  Blambangan),” ujarnya.

Anas mengatakan, pasar-pasar di Banyuwangi perlu didorong menjadi lebih baik dan terutama harus bersih. Dia mengaku senang  lantaran saat masuk ke Pasar Banyuwangi dan Pasar Blambangan  kemarin, kondisi kedua pasar tersebut jauh lebih bersih  dibandingkan empat tahun lalu.

Anas mengatakan, pasar  merupakan tempat transaksi ekonomi masyarakat tradisional. Revitalisasi pasar perlu dilakukan.  Itu seiring kebijakan yang dia  tempuh saat menjadi bupati Banyuwangi periode 2010-2015  lalu.

Kala itu Anas melarang pendirian pasar modern, seperti  Alfamart dan Indomaret, di Bumi Blambangan. Menurut Anas, saat ini desain Pasar Banyuwangi tengah digarap. Dia berharap, desain pasar induk  di pusat Kota Penyu tersebut  rampung tahun depan.

“Nanti pasar ini akan dibangun dengan dana sharing Anggaran Pendapatan  dan Belanja Daerah  (APBD) dengan anggaran pemerintah pusat,” cetusnya. Dalam kunjungan kali ini, Anas mendapat sambutan hangat pedagang dan pengunjung pasar.

Tidak sedikit warga yang meminta  berfoto bersama, menyampaikan  harapan agar Anas kembali terpilih sebagai bupati atau  sekadar bersalaman. “Saya yakin  Pak Anas kembali terpilih. Pak Anas sudah cocok jadi bupati Banyuwangi,” kata salah satu  pedagang kue, Saikonah, 45.

Berbeda dengan kubu Dahsyat  yang memanfaatkan jatah  kampanye di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Banyuwangi  I dan II, kemarin kubu Sumantri  Soedomo-Sigit Wahyuwidodo  (Su-Si) tidak memanfaatkan jatah  kampanye di Dapil III dan IV.

Berdasar jadwal kampanye yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum  (KPU) Banyuwangi, pasangan Dahsyat mendapat jatah kampanye di Dapil Banyuwangi II dan  Banyuwangi III. Pasangan Su-Si  mendapat alokasi lokasi kampanye di wilayah Dapil Banyuwangi IV  dan Banyuwangi V.

Sekadar diketahui, wilayah Dapil Banyuwangi I meliputi  enam kecamatan, antara lain Wongsorejo, Kalipuro, Giri, Glagah, Licin, dan Banyuwangi. Dapil Banyuwangi II meliputi Kecamatan Kabat, Rogojampi, Singojuruh, dan Songgon.

Dapil  Banyuwangi III meliputi Kecamatan  Srono, Cluring, Muncar,  dan Tegaldlimo. Selain itu, Kecamatan Purwoharjo, Gambiran,  Pesanggaran, Siliragung, dan  Bangorejo, masuk wilayah Dapil Banyuwangi IV. Empat  kecamatan lain, yakni Genteng,  Sempu, Glenmore, dan Kalibaru, masuk Dapil Banyuwangi V. (radar)