Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gunung Ijen Keluarkan Ledakan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Agen Travel Diimbau Tidak Mendaki
LICIN – Aktivitas kegempaann Gunung Ijen sejak seminggu terakhir mengalami peningkatan. Bahkan, sekitar pukul 14.00 Kamis kemarin (1/10) di dasar kawah Gunung Ijen dilaporkan terdengar ledakan cukup keras tiga kali.

Pasca ledakan tersebut, aktivitas pendakian ke kawah Gunung Ijen ditutup sementara untuk umum. Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi, Pujiadi, membenarkan kabar ledakan di dasar lumrah Gunung Ijen tersebut.

Pihaknya langsung mengintruksikan petugas agar menutup jalur pendakian ke kawah Gunung Ijen. Itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Atas saran pihak vulkanologi Gunung Ijen, alchirnya kami tutup sementara. Ledakan terjadi sekitar pukul 14.00 tadi (kemarin),” kata Pujiadi.

Dia menambahkan, para wisatawan dan masyarakat umum yang akan menuju kawah Ijen endaknya mengurungkan niat sampai situasi benar-benar aman. Pendakian ditutup sejak adanya ledakan kemarin, baik pendakian malam maupun pmdaldan siang.

“Kami juga telah mengintruksikan para agen travel agar tidak memaksakan diri membawa tamu ke puncak,” tegasnya. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen, Bambang Heri Purnamo, menjelaskan bahwa ledakan yang terjadi di dasar Gunung Ijen itu disebabkan peningkatan kegempaan sejak seminggu lalu.

Efek ledakan di dasar kawah itu hanya suara gemuruh. “Tldak ada percikan api. Iifeknya hanya suara yang menggema dari dasar kawah. Berdasr data kami ledakan terjadi tiga kali,” jelasnya. Heri menyebutkan, ledakan itu bisa dikatakan sebagai bualan atau upwclling.

Meski sudah terjadi ledakan sebanyak tiga kali, vulkanologi Gunung Ijen masih menetapkan status Gunung Ijen nonnal. Hanya saja, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak vulkanologi mengimbau seluruh kegiatan dekat kawah dihentikan sementara.

“Sejak seminggu lalu memang meningkat signifikan aktivitas kegempaaannya. Status sampai saat ini masih normal,” terangnya. Menanggapi adanya aktivitas yang meningkat di Gunung Ijen, pihak vulkanologi Gunung Ijen akan melakukan pemantauan lebih lanjut perkembangan setelah ledakan tersebut.

Pihaknya akan melakukan evaluasi lebih lanjut atas status Gunimg Ijen setelah adanya ledakan tersebut. “Masih akan kita evaluasi kembali seminggu ke dapan. Pendakian harus ditutup sementara waktu.” pungka snya. (radar)