Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

KaMI Ancam Laporkan TKW Nakal ke Polisi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ketua-kami-banyuwangi-topan-hadi-sucipto-menunjukkan-bukti-berkas-dugaan-pelecehan-yang-dilakukan-salah-seorang-tkw-kemarin

GAMBIRAN – Dianggap meresahkan dan merendahkan martabat buruh migran Indonesia (BMI), Keluarga Migran Indonesia (KaMI) Kabupaten  Banyuwangi akan melaporkan dugaan pelecahan yang dilakukan salah seorang tenaga kerja wanita  (TKW) yang mengaku bernama Sri Utami Juminten ke Polres Banyuwangi.

Ketua KaMI Banyuwangi, Topan Hadi Sucipto, mengatakan laporan yang akan disampaikan ke polres itu dilakukan atas pertimbangan dan desakan sejumlah BMI di Taiwan dan Hongkong. Mereka  merasa dilecehkan dan direndahkan oleh salah seorang TKW pengguna akun Facebook (FB) atas nama Sri Utami Juminten.

“Yang diunggah di FB itu merendahkan martabat para BMI,” katanya. Apalagi, terang dia, pemilik akun Sri Utami Juminten itu telah mengunggah foto dan video yang  tidak senonoh. Bahkan, sang pemilik akun yang  diduga kuat seorang TKW itu juga tidak hanya  sekali melakukan aksi vulgar melalui dunia maya  dengan kondisi nyaris telanjang.

Tidak hanya foto dan video, melalui akun media sosial itu Sri Utami juga melakukan pelecehan  dan penghinaan yang mengarah pada unsur  provokasi. Itu menimbulkan kecaman dari sejumlah netizen, khususnya para BMI.

“Saya juga menjadi sasaran pelecehan di media sosial,” ujar Topan  Hadi Sucipto yang akrab disapa Krishnadi itu. Yang membuatnya geram, pemilik akun tersebut  juga mengunggah video siaran langsung saat mandi dengan back sound lagu Oseng berjudul “Edan Turun” yang dipopulerkan penyanyi artis Banyuwangi, Demi.

“Seharusnya bisa saling menghormati budaya daerah masing-masing dan KAMI mengecam keras pemilik akun itu karena telah mencoreng dan melecehkan nama Banyuwangi,” cetusnya.