Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sosialisasi Penyambungan Listrik Berlangsung Panas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

PESANGGARAN-Rencana penyambungan kabel listrik PLN untuk kebutuhan perusahaan tambang emas PT. BSI di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, tampaknya tidak  berjalan mulus. Sejumlah warga ada yang menolak. Penolakan dari warga itu terlihat saat ada  sosialisasi rencana penyambungan kabel listrik oleh PLN, PT. BSI, dan Forpimka Pesanggaran  yang digelar di kantor Kecamatan Pesanggaran  kemarin (24/2).

“Itu bisa membahayakan,” cetus Budi Pego, salah satu warga.  Pada Jawa Pos Radar Genteng, Budi menyampaikan sikap warga tidak sepakat dengan  rencana pemasangan tiang listrik. Bila tetap dipaksakan, pihaknya mengancam akan melakukan penghadangan. “Kita mencari  kesepakatan, nanti kalau tetap ada pemasangan akan kita hadang,” ancamnya.

Salah satu alasan penolakan pemasangan  listrik itu, terang dia, ancaman bahaya radiasi yang ditimbulkan dari kabel listrik. Meski PLN  sudah beberapa kali menjelaskan mengenai spek dan jenis kabel yang dipasang, warga tetap tidak percaya. “Katanya tidak bahaya, dia kan jualan,” jelasnya.

Asisten Manajer Jaringan PLN Banyuwangi,  Suwarno, mengatakan pihaknya akan tetap  memasang tiang tersebut. Apa yang dilakukan dalam sosialisasi itu hanya sebatas menyampaikan, bukan meminta izin. “Kami ini sosialisasi, bukan minta izin,” katanya.

Terkait kabel yang akan dipasang, Suwarno menegaskan jika hal itu sudah sangat aman dan telah diperhitungkan keamanan dan keselamatan warga. “Penanaman kabel ini sudah  sangat aman,” ungkapnya. Jenis kabel yang dipasang itu, terang dia,  telah dipasang di sejumlah kota besar. Hingga saat ini, tidak pernah terjadi masalah keamanan  atau gangguan listrik yang menyebabkan  kerugian fatal.

“Kalau tidak aman, orang di Jakarta akan mati semua, di sana terkena banjir,” ungkapnya.  Senior Manager External Affair PT BSI, Bambang Wijonarko, mengatakan selama ini perusahaannya sudah berkomitmen untuk berdampingan dengan masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan tiang dan saluran listrik tersendiri untuk suplai kebutuhan perusahaan.

“Kami belum beroperasi saja sudah berkomitmen, listrik ini agar tidak mengganggu pasokan masyarakat umum,” ucapnya. Selama ini, terang dia, pihaknya juga sudah membuka ruang dialog dengan semua pihak. Bila ada program, juga ditawarkan pada masyarakat. Semua permintaan masyarakat untuk  kepentingan umum dan bersifat realistis, juga  selalu dipenuhi.

“Warga Kaliuluh untuk kesempatan pertama menjadi karyawan, juga kami penuhi,” ungkapnya. Bambang mengingatkan PT BSI Saat itu  fasilitas negara dengan status objek vital nasional. Dalam pemasangan kabel ini, pihaknya sudah  menawarkan opsi yang cukup baik, jika tidak  diterima pihaknya masih memiliki opsi terakhir. “Opsi lain di tanam di bahu jalan kabupaten,“  pungkasnya. (radar)