Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Tersangka Pembunuh Satria Dwi Cahya Mendadak Tewas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Tersangka-Pembunuh-Satria-Dwi-Cahya-Mendadak-Tewas

Polisi Pastikan Robi Pelaku Tunggal Pembunuh Satria

BANYUWANGI – Upaya kepolisian mengusut tewasnya Satria Dwi Cahya, 19, menemui jalan terjal. Keinginan  penyidik Satreskrim  Polres Banyuwangi mengorek  keterangan lebih detail dari  pelaku, Rofi Anang Kurniawan alias Robi alias Pritil, 23, gagal  terpenuhi.

Sebab, tersangka asal Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, itu tiba-tiba meninggal dunia dini hari kemarin (27/4). Versi  polisi, Robi terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah berupaya  melakukan bunuh diri di kamar  mandi sel tahanan Polres Banyuwangi.

Dia diduga mencelupkan kepalanya hingga terkulai lemas di lantai. Keberadaannya diketahui setelah ada rekan satu sel melapor kepada petugas jaga. Dalam kondisi sekarat, Robi  dilarikan ke RSUD Blambangan sekitar pukul 03.00.

Sayang, tidak  lama setelah mendapat pertolongan  medis, dokter gagal menyelamatkan nyawanya. Hasil pemeriksaan yang dilakukan menunjukkan adanya air yang masuk ke saluran pernapasan Robi. “Otopsi menunjukkan bahwa  pelaku mencoba bunuh diri dengan mencelupkan kepala ke dalam air.  Saat itu air di kamar mandi tahanan  memang sudah penuh untuk  persediaan,” jelas Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Stevie  Arnold Rampengan, kemarin.

Menurut Stevie, sebelum mencelupkan kepala ke dalam air,  Robi tampak depresi. Dia meneng  gak air satu botol sekaligus. Bahkan teman satu selnya sempat memperingatkan tindakannya itu. Namun, dia malah ngeloyor masuk ke dalam kamar mandi tahanan dan diduga langsung melakukan aksi bunuh diri.

Sementara itu, penyidik mengaku mendapat sedikit petunjuk atas kasus pembunuhan Satria Dwi  Cahya, siswa SMAN 1 Banyuwangi, tersebut. Pengakuan Robi saat pemeriksaan, aksinya mem bunuh Satria murni dilakukan seorang diri.

“Motifnya, dia ingin memiliki  motor (Kawasaki Nin ja-250) yang  dikendarai korban,” jelas Stevie. Menurut Kasatreskrim Stevie, Robi merupakan pelaku tunggal pembunuhan Satria. Robi diduga menjadi otak sekaligus eksekutor  atas kematian siswa SMAN 1 Banyuwangi yang baru saja  menyelesaikan ujian nasional itu.

Pada malam kejadian, kata Stevie, Robi mengaku menyusun strategi untuk merebut motor sport berkapasitas mesin 250 cc tersebut. Salah satunya, mengajak korban minum-minum. Ajakan itu dilayangkan Robi saat Satria  baru saja pulang dari rumah pacarnya yang berinisial SR di  Desa Gendoh.

Dari sana, kata Stevie, keduanya  berboncengan menuju lokasi  kejadian. Di tempat kejadian, Robi mengaku menyodori miras yang sudah dioplos obat batuk kepada korban. Di tengah pesta miras itu pelaku melancarkan aksi.

Sebilah  pisau yang disiapkan langsung  diarahkan kepada pelaku. Kasatreskrim menambahkan,  ada empat sabetan yang dilayangkan Robi kepada Satria. Sabetan pertama mengenai pinggang.  Kemudian, Satria berlari ke arah  rel kereta api.

Saat sabetan kedua, Satria rupanya berusaha melawan  yang kemudian mata pisau  mengenai jari korban. Mengetahui posisinya terdesak, korban berlari menuruni sungai.  Saat menuruni sungai itu, kata  Stevie, korban diduga terpeleset.

Melihat korban jatuh tersungkur Robi semakin ganas. Sabetan berikutnya mengenai leher belakang korban hingga korban tersungkur. Tidak puas, tiga sabetan lagi dilayangkan hingga mengakhiri hidup korban. Menyadari targetnya tewas,  Robi menggendong mayat Satria ke bebatuan di bawah jembatan rel KA. Dia meletakkan mayat  korban di antara bebatuan di sungai tersebut.

“Pagi harinya  warga menemukan mayat di sana,” imbuh Kasatreskrim Stevie.Soal motif asmara yang sempat mencuat, Stevie belum bisa memastikan. Meski diakui, orang tua  Robi selama ini bekerja di tempat pacar korban berada.

Jadi, bisa jadi Robi ada hati dengan pacarnya dan cemburu korban sering berkunjung ke rumahnya. Sementara itu, di sisi lain, Kasatreskrim mengakui Robi dan Satria pernah bertemu di Gendoh.  Seperti diberitakan kemarin,  polisi mengamankan pria yang  diduga pembunuh Satria Dwi Cahya Selasa lalu (26/4).

Lelaki itu adalah Rofi Anang Kurniawa alias Robi alias Pritil, 28, warga  Dusun Pasar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.  Di rumah Robi, polisi  mengamankan sebuah tas yang  di dalamnya terdapat sebilah pisau yang masih ada bercak darah. Selain itu, polisi juga menemukan  motor Kawasaki Ninja-250 warna merah milik  korban. (radar)