Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

2,8 Ribu Jiwa tak Terekam e-KTP

PENGAMBILAN: warga mencocokkan sidik jari sebelum mengambil e-KTP.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PENGAMBILAN: warga mencocokkansidik jari sebelum mengambil e-KTP.
PENGAMBILAN: warga mencocokkan sidik jari sebelum mengambil e-KTP.

SINGOJURUH – Perekaman e-KTP di Banyuwangi sudah berakhir. Seiring tuntasnya proses perekaman itu, kini warga sudah bisa mengambil KTP elektronik tersebut di masing-masing kantor kecamatan. Seperti yang terjadi di kantor Kecamatan Singojuruh kemarin. Di wilayah Singojuruh, warga yang wajib e-KTP mencapai 39.086 jiwa.

Namun, yang merekamkan data hanya sekitar 36.167 jiwa.  ‘’Yang tidak ikut sekitar 2.889 jiwa,” ujar Sekretaris Kecamatan Singojuruh, Abdul Latip. Menurut dia, capaian itu tergolong cukup tinggi dibanding kecamatan lain. Sebab, jumlah tersebut terhitung terbaik nomor dua se-Banyuwangi. ‘’Kita sudah berupaya agar semua warga merekamkan data,” katanya. Karena itu, pihaknya tidak bertanggung jawab jika ada warganya yang tidak punya e-KTP. Sebab, pada tahun 2013 ini mungkin proses pembuatan e-KTP akan dipungut biaya.

‘’Yang jelas, memiliki e-KTP sangat penting,” tandasnya. Sampai saat ini ada tiga desa yang sudah mengambil e-KTP di kantor kecamatan. Tiga desa itu adalah Lemahbang Kulon, Singojuruh, dan Benelan Kidul. ‘’Delapan desa yang lain menunggu giliran,” ujarnya. Warga yang ingin mengambil e-KTP diimbau membawa surat undangan. Selain itu, warga diharuskan membawa KTP lama. ‘’Pengambilan e-KTP tidak boleh diwakilkan karena KTP lama akan ditarik,” tandas Latip. (radar)