Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

3.000 Pasukan Banser Banyuwangi Siap ke Jakarta

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Sikap yang ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap Ketua umum MUI yang juga Rais Am PBNU, KH Makruf Amin, mengundang reaksi Gerakan Pemuda Ansor.

Meski  Ahok telah meminta maaf melalui media, Ansor mengaku masih belum memundurkan barisannya yang sewaktu-waktu siap untuk digerakkan menuju Jakarta.  Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris PC GP Ansor Banyuwangi, Mahbub  Junaidi kemarin (2/2).

Sejak peristiwa yang membuat geram warga nahdliyin itu, GP Ansor dan Banser Banyuwangi telah menyiap siagakan 3.000 anggota  yang siap berangkat ke Jakarta untuk membela ulama. “Kita tidak sepakat dengan yang diucapkan Ahok. Ini menciderai saya secara pribadi dan lembaga,” tegas Mahbub.

Persiapan ke Jakarta sudah dilakukan sesuai seruan dan intruksi PB GP Ansor dan Bakornas Banser. Dimana Banser di seluruh Indonesia, termasuk  Banyuwangi, sedang siaga 1. Artinya,  mereka tinggal tunggu perintah untuk  segera melakukan aksi jihad.

Meski Ahok telah meminta maaf,  Mahbub mengatakan Ansor merasa hal tersebut terkesan tidak serius. Jika memang Ahok serius meminta  maaf seharusnya dia menemui langsung KH. Makruf Amin. Bukan hanya meminta maaf dengan berbicara sendiri ke media.

Karena itu pihaknya tetap tidak akan mengurangi kesiagaan dari seluruh anggotanya yang siap berjuang untuk membela ulama yang diperlakukan dengan tidak pantas oleh Ahok dan pengacaranya.  “Kami masih menanti hasil rapat PP dan PW Ansor di Jakarta terkait masalah ini. Tapi kita sendiri belum puas dengan apa yang d dilakukan Ahok, kita siap berangkat jika dibutuhkan,” ujarnya. (radar)