Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Adu Cepat Perahu Layar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

aduWONGSOREJO – Dalam rangka memeriahkan HUT RI yangke 69, para nelayan Desa Kemenduran, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo menggelar lomba balap perahu layar mini di Pantai Bangsring, Minggu (24/8), kemarin. Lomba ini diikuti beberapa nelayan Bangsring dan nelayan desa sekitar. Lomba yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Samudera Bakti yang bekerja sama dengan Karang Taruna Pilar Bangsa berlangsung meriah.

Tidak sedikit penonton yang berteriak memberikan semangat kepada perahu-perahu yang hendak melewati garis finish.Lomba balap perahu ini diikuti oleh sedikitnya ada 70 perahu yang mengikuti lomba. Balap perahu ini digelar sejak pukul 10.00 sampai dengan selesai. ”Banyak yang mengikuti, Mas, tidak hanya warga Bangsring saja yang mengikuti. Warga Bengkak dan Alasbulu juga ikut,” terang Saiful, seorang panitia lomba. 

Uniknya, balap perahu layar mini sepanjang kurang lebih dua meter ini hanya mengandalkan bantuan angin saja alias tanpa awak kapal. Perahu yang dilepas dari tengah laut berjarak sekitar 100 meter dari pantai harus masuk gawang atau garis finish yang telah disediakan panitia berupa tali sepanjang kurang lebih 10 meter.Untuk mencapai garis fi nish yang disediakan ternyata tidak mudah. Selain mengandalkan bantuan angin, perahu layar mini harus masuk ke dalam garis finish yang sudah disediakan.

”Dikatakan menang apabila perahu-perahu tersebut melewati gawang atau garis fi nish yang telah disediakan. Meskipun ada di urutan pertama, tapi perahu tersebut tidak melewati garis fi nish dari tali tersebut tetap saja dinyatakan kalah. Jadi yang menang itu yang melewati tali tersebut,” jelas Sukirno, panitia lainnya. Fauzi, 56, salah seorangpeserta lomba mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi tradisi warga Desa Kemenduran. 

”Kita setiap minggu biasanya mengadakan lomba antar- nelayan di sini. Kalau balap perahu mini kali ini memang untuk memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69.” terang pria yang juga sebagai nelayan itu. Para pemilik perahu kebanyakan tidak memiliki trik khusus untuk memenangkan lomba. Karena dalam lomba balap perahu mini ini hanya mengandalkan keberuntungan dan kekuatan angin saja. ”Kalau keberuntungan lagi berpihak ke saya ya mungkin saya menang lomba ini,” jelas Fauzi. (radar)