Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Adu Moncong, Dua Motor Hangus Terbakar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TEGALDLIMO – Dua sepeda motor, Suzuki Shogun dan Honda Supra 125 terlibat kecelakaan di Jalan Raya Dusun Sumberkepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, kemarin (18/3/2018). Akibatnya, dua motor yang terlibat kecelakaan itu hangus terbakar.

Beruntung, kecelakaan itu tidak sampai menelan korban jiwa, tapi pengendara kedua motor mengalami luka bakar dan dilarikan ke Klinik di Tegaldlimo. Karena lukanya yang serius, akhirnya dirujuk ke RS Al Huda Genteng. “Pengendara motor terluka bakar,” terang Kanitlantas Polsek Muncar, Iptu Kateno.

Tabrakan dua motor yang akhirnya terbakar itu, terjadi sekitar pukul 09.00. Saat itu, motor Suzuki Shogun dengan nomor polisi P 5862 WK yang dinaiki Kawit, 60, warga Dusun Gempoldampit, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, melaju dari arah barat. Motor ini membawa tiga jerigen berisi Pertamax.

Setiba di lokasi kejadian, Kawit tancap gas karena ingin menyalib mobil pikap. Tapi sial, Kawit terlalu ke kanan hingga menabrak motor Honda Supra 125 dengan nomor polisi P 3227 UR yang dinaiki Hari Estiono, 52 dan Adi Setiawan, 17, keduanya warga Dusun Persen, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo. “Tabrakan adu moncong,” terangnya.

Dalam tabrakan itu, kedua pengendara motor jatuh ke jalan aspal. Pertamax yang dibawa Kawit sempat tumpah hingga akhirnya membakar kedua motor yang tabrakan itu. “Warga ramai-ramai memadamkan api, tiga orang yang naik motor terbakar,” katanya.

Ketiga korban yang terbakar itu oleh Warga langsung dilarikan ke Klinik Tegaldlimo. “Kawit dan Hari mengalami luka bakar sekitar 40 sampai 50 persen, sedangkan Adi mengalami luka bakar yang cukup serius hingga harus dirujuk ke RS Al Huda Genteng,” ungkapnya.

Menurut Iptu Kateno, diduga Dari dari salah satu pengendara motor itu ada yang merokok. Sehingga, api dari rokok membakar Pertamax merambah ke motor. “Kerugian yang dialami para korban sekitar Rp 50 juta,” pungkasnya.