Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Akan Stop Pengiriman PRT

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

akanBANYUWANGI – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI Muhaimin Iskandar akan memperbaiki nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri (LN). Pengiriman TKI sebagai pembantu rumah tangga (PRT) akan segera dihentikan dalam waktu dekat. Penegasan Menakertrans itu di sampaikan di sela-sela peresmian Graha Gus Dur milik Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB di Jalan S. Parman, Banyuwangi, kemarin (26/3). “Paling lambat 2017 tidak ada lagi pengiriman TKI sebagai PRT,” katanya.

Muhaimin menyebut, saat ini warga Indonesia yang menjadi TKI di LN masih banyak. Paling banyak mereka menjadi PRT. “Perempuan banyak yang menjadi TKI, dan pilihan mereka paling banyak adalah menjadi PRT,” sebutnya. Untuk meningkatkan kesejahteraan para TKI, jelas dia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI nanti hanya akan mengirim TKI sebagai tenaga terampil. “Yang akan menjadi TKI harus keterampil,” pin tanya.

Muhaimin menyebut, penghentian pengiriman TKI ke sejumlah negara Timur Tengah, seperti Saudi Arabia, Kuwait, dan Jordania, itu sebenarnya demi perbaikan nasib para TKI dan keamanan. “Sampai saat ini kita belum mengirim TKI ke sejumlah negara itu,” terang mantan ketua umum PB PMII itu Dengan Saudi Arabia, kata Muhaimin, kini sedang di lakukan pertemuan-pertemuan yang membahas masalah TKI.

Pemerintah Indonesia akan mengirim TKI bila pemerintah Arab Saudi menyetujui sejumlah permintaan, di antaranya jadwal libur para TKI, bisa berkomunikasi dengan keluarga, dan gaji dikirim melalui transfer bank. “Semua ini demi per baikan nasib para TKI,” cetusnya. Upaya lain yang dilakukan Kemenakertrans RI dalam meningkatkan kualitas dan keterampilan para calon TKI, terang dia, adalah mendirikan balai latihan kerja (BLK) di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Banyuwangi. “Kami akan mendirikan BLK di Banyuwangi,” janji keponakan mantan Presiden RI KH. Abdur rahman Wahid itu.

Bagi Muhaimin, mendirikan BLK di wilayah Kabupaten Banyuwangi dianggap sangat penting. Sebab, sampai saat ini warga Banyuwangi yang menjadi TKI di LN dinilai cukup banyak. “Orang Banyuwangi yang menjadi TKI ada sekitar 2.000 orang,” sebutnya. Selama berada di Kabupaten Banyuwangi, Muhaimin yang didampingi Ketua PW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar itu juga meresmikan BLK Baitus Salam di Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, dan melantik DPC Garda Buruh Migran Indonesia (MBI) Kabupaten Banyuwangi. “BLK Baitus Salam di bangun oleh alumni TKI di Taiwan,” cetus Ketua Umum DPP Garda MBI Miftah Farid yang men dampingi Menakertrans Muhaimin Iskandar. (radar)