Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Aksi Teror Pecah Kaca Serang Rumah Warga Gambiran Banyuwangi, Begini Reaksi Polisi

aksi-teror-pecah-kaca-serang-rumah-warga-gambiran-banyuwangi,-begini-reaksi-polisi
Aksi Teror Pecah Kaca Serang Rumah Warga Gambiran Banyuwangi, Begini Reaksi Polisi

RADAR BANYUWANGI – Jajaran Polsek Gambiran, Banyuwangi, masih memburu pelaku aksi teror dengan cara melempar kaca pakai batu hingga pecah yang menimpa tiga warung dan satu rumah di Dusun Sumberjaya, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Jumat (8/11).

Kapolsek Gambiran AKP Badrudin Hidayat menyampaikan aksi lempar kaca yang terjadi pada Rabu (6/11) dini hari itu, secara resmi tidak dilaporkan ke polsek.

Tapi, anggotanya telah bergerak dengan melakukan penyelidikan. “Korban belum lapor, perangkat desa Cuma kordinasi,” katanya.

Baca Juga: Link Video Yanti TKW Taiwan Viral di TikTok, Berdurasi 1 Menit 49 Detik: Gara-Gara Gift Ikan Paus Bikin Nitizen Pecah Jadi Dua Kubu

Kapolsek mengaku belum dapat informasi yang pasti terkait pelaku pecah kaca itu, termasuk jumlah orang yang telah memecah kaca tiga warung dan satu rumah itu.

Hasil penyelidikan yang dilakukan anggotanya, belum menunjukkan hasil. “Masih penyelidikan,” dalihnya.

Hanya saja, Kapolsek menduga aksi dua pemuda yang melemparti kaca warung dan rumah itu dalam keadaan mabuk.

“Biasanya pemuda pemuda di sekitaran pukul 04.00 itu melakukan aksi dalam keadaan mabuk,” cetusnya.

Baca Juga: Dok 15 Tahun! 2 Terdakwa Penganiaya Santri Asal Banyuwangi Bintang Bilqis Maulana Pecah Tangis: Wajib Bayar Restitusi Rp 50 Juta

Salah satu korban aksi teror pecah kaca, Wahyu Slamet, 44, warga Dusun Sumberjaya, Desa Wringinagung, yang juga Ketua RT 04/RW 01, mengaku mendapat laporan warung baksonya dirusak dari tetangga sekitar pukul 04.00. “Rumah saya dengan warung sekitar 25 meter,” terangnya.

Dari keterangan tetangganya, jelas dia, pelakunya bukan dua orang, tapi tiga orang atau lebih dengan mengendarai sepeda motor pada hari Rabu (6/11) dini hari.

“Pagi-pagi saya datang kaca rombong warung sudah pecah dan pelaku sudah kabur,” ungkapnya.

Wahyu mendapatkan informasi dari teman-temannya di waktu yang hampir bersamaan, sejumlah pemuda dalam keadaan mabuk jatuh dari sepeda motor di jalan menuju Dusun Krasak, Desa/Kecamatan Tegalsari.

Baca Juga: Jadi Korban Kejahatan Modus Pecah Kaca di Amerika Serikat, Ini Daftar Barang Milik Ayu Ting Ting yang Digondol Maling


Page 2


Page 3

RADAR BANYUWANGI – Jajaran Polsek Gambiran, Banyuwangi, masih memburu pelaku aksi teror dengan cara melempar kaca pakai batu hingga pecah yang menimpa tiga warung dan satu rumah di Dusun Sumberjaya, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Jumat (8/11).

Kapolsek Gambiran AKP Badrudin Hidayat menyampaikan aksi lempar kaca yang terjadi pada Rabu (6/11) dini hari itu, secara resmi tidak dilaporkan ke polsek.

Tapi, anggotanya telah bergerak dengan melakukan penyelidikan. “Korban belum lapor, perangkat desa Cuma kordinasi,” katanya.

Baca Juga: Link Video Yanti TKW Taiwan Viral di TikTok, Berdurasi 1 Menit 49 Detik: Gara-Gara Gift Ikan Paus Bikin Nitizen Pecah Jadi Dua Kubu

Kapolsek mengaku belum dapat informasi yang pasti terkait pelaku pecah kaca itu, termasuk jumlah orang yang telah memecah kaca tiga warung dan satu rumah itu.

Hasil penyelidikan yang dilakukan anggotanya, belum menunjukkan hasil. “Masih penyelidikan,” dalihnya.

Hanya saja, Kapolsek menduga aksi dua pemuda yang melemparti kaca warung dan rumah itu dalam keadaan mabuk.

“Biasanya pemuda pemuda di sekitaran pukul 04.00 itu melakukan aksi dalam keadaan mabuk,” cetusnya.

Baca Juga: Dok 15 Tahun! 2 Terdakwa Penganiaya Santri Asal Banyuwangi Bintang Bilqis Maulana Pecah Tangis: Wajib Bayar Restitusi Rp 50 Juta

Salah satu korban aksi teror pecah kaca, Wahyu Slamet, 44, warga Dusun Sumberjaya, Desa Wringinagung, yang juga Ketua RT 04/RW 01, mengaku mendapat laporan warung baksonya dirusak dari tetangga sekitar pukul 04.00. “Rumah saya dengan warung sekitar 25 meter,” terangnya.

Dari keterangan tetangganya, jelas dia, pelakunya bukan dua orang, tapi tiga orang atau lebih dengan mengendarai sepeda motor pada hari Rabu (6/11) dini hari.

“Pagi-pagi saya datang kaca rombong warung sudah pecah dan pelaku sudah kabur,” ungkapnya.

Wahyu mendapatkan informasi dari teman-temannya di waktu yang hampir bersamaan, sejumlah pemuda dalam keadaan mabuk jatuh dari sepeda motor di jalan menuju Dusun Krasak, Desa/Kecamatan Tegalsari.

Baca Juga: Jadi Korban Kejahatan Modus Pecah Kaca di Amerika Serikat, Ini Daftar Barang Milik Ayu Ting Ting yang Digondol Maling