Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Anas-Yusuf Dilantik 15 Februari

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Calon-Bupati-Terpilih-Abdullah-Azwar-Anas-ber-sama-istri-saat-mengunjungi-sentra-UKM-di-Kecamatan-Rogojampi-pada-musim-kampanye-tahun-lalu.

BANYUWANGI – Setelah cukup lama tidak ada kejelasan jadwal pelantikan pasangan calon (paslon) terpilih hasil Pemilihan  Bupati dan Wakil Bupati  (Pilbup) Banyuwangi 2015, kini agenda penting tersebut mulai  ada titik terang.

Jika tidak ada aral, calon bupati (cabup) Abdullah Azwar Anas dan calon wakil bupati (cawabup) Yusuf Widyatmoko terpilih akan dilantik  pada 15 Februari mendatang.  Diberitakan sejumlah media, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan pelantikan calon kepala daerah terpilih akan dilakukan  bulan ini.

Pelantikan bulan Februari itu dilakukan terhadap seluruh kepada daerah yang tidak berurusan dengan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) atau daerah yang urusan sengketanya telah rampung. Mendagri Tjahjo menuturkan, pelantikan calon gubernur dan calon wakil gubernur terpilih akan dilakukan di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo  (Jokowi) pada 11 Februari atau 12  Februari.

“Pelantikan cabup-cawabup terpilih akan dilaksanakan pada 15 Februari. Bupati dan wali kota dilantik gubernur di daerah  masing-masing,” ujarnya.  Meski Mendagri sudah memberikan  sinyal pelantikan calon kepala daerah terpilih pada Februari ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim belum mengonfirmasi jadwal pelantikan tersebut  kepada pemerintah kabupaten/kota di provinsi paling timur Pulau  Jawa ini.

Termasuk, kepada Pemkab Banyuwangi meskipun Pilbup Banyuwangi 2015 tidak  diwarnai gugatan di MK. Dikonfirmasi kemarin (4/2), Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Slamet Kariyono, mengatakan  pemkab belum menerima surat dari Gubernur Jatim tentang pelantikan cabup-cawabup  terpilih.

“Kalau ada surat atau pemberitahuan resmi dari Pemprov Jatim, Insya Allah kami kabari,” ujarnya melalui Whats-App Messenger. Hal yang sama disampaikan  Kabag Media dan Dokumentasi  Biro Humas Pemprov Jatim, Anom  Suharno.

Dia mengatakan, hingga saat ini Pemrov Jatim belum  menerima surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri Jakarta. Oleh karena itu, Anom  belum bisa memastikan jadwal pelaksanaan pelantikan calon bupati dan calon wali kota terpilih  di Jatim.

“Kita belum menerima surat resmi dari Kemendagri,” tegas Anom kemarin. Sekadar diketahui, syarat administrasi pengangkatan dan pelantikan  cabup-cawabup terpilih sudah dilengkapi DPRD Banyuwangi. Kalangan dewan telah  menggelar rapat paripurna istimewa pengumuman hasil penetapan  paslon terpilih oleh KPU  pada akhir Januari lalu (27/1).

Paripurna istimewa pengumuman hasil penetapan paslon terpilih  oleh KPU itu merupakan  salah satu tahap krusial dalam rangka pengangkatan dan pelantikan  pasangan pemenang pilbup  yang digeber 9 Desember 2015.

Betapa tidak, berita acara paripurna  istimewa tersebut menjadi salah satu persyaratan pengusulan pengangkatan cabup-cawabup terpilih oleh DPRD kepada Menteri Dalam Negeri (Mandagri) melalui gubernur.

Itu sesuai amanat Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 100/140/SJ tanggal 19 Januari 2016 tentang pengesahan pengangkatan dan pemberhentian gubernur/wakil  gubernur, bupati/wakil bupati,  dan wali kota/wakil wali kota.

Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, mengatakan  rapat paripurna tersebut merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam rangka mengusulkan pengangkatan cabup-cawabup terpilih. “Berita acara rapat paripurna akan kami kirim ke gubernur. Ini untuk melengkapi kekurangan persyaratan,” tegasnya. (radar)