Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Anggota BPD Gendoh Akan Mundur Berjamaah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Ancaman Purwadi yang akan mundur dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gendoh, Kecamatan Sempu karena jengkel dengan kepala Desa (Kades) Gendoh Didik Darmadi yang tidak mau mendengar masukannya, ternyata serius. Bahkan, draft surat pengunduran diri itu juga sudah disiapkan, Selasa (14/2).

Hanya saja, surat pengunduran diri itu belum akan diserahkan pada Kades, tapi tembusan pada Camat Sempu akan segera disampaikan. “Saya masih akan membuat kronologi terkait kisruh di Desa Gendoh sampai terjadi demo pada Jumat (10/2),” dalihnya..

Purwadi mengaku untuk pengunduran diri itu, telah berkonsultasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Banyuwangi. “Diminta membuat kronologi dari awal, itu mulai kami mengadakan serap aspirasi (di Dusun Genitri), diskusi-diskusi dengan pemdes, hingga akhirnya ada demo,” ungkapnya.

Kronologi itu, jelas dia, nanti akan diserahkan pada Camat Sempu untuk selanjutnya dikirimkan ke DPMD Banyuwangi. “Nanti dilihat dulu, DPMD akan turun ke Desa Gendoh. Kalau tetap tidak ada jalan tengah, akan lanjut mundur,” cetusnya.

Menurut Purwadi, bila draft kronologi ini sudah selesai dibuat, maka akan dirapatkan dengan anggota BPD. Sebab, sebagian besar anggota BPD juga kecewa dengan kebijakan Kades. “Yang akan mundur dari anggota BPD itu bukan hanya saja, tapi anggota yang lain juga sepakat mundur,” ungkapnya.

Anggota BPD yang akan mundur itu, lanjut dia, puncak dari kekecewaan BPD Gendoh pada sikap Kades Didik. Sudah dua kali warga di desanya menggelar aksi hingga membuatnya malu. “Kalau Kades tidak mau mendengarkan masukan BPD, kami lebih baik mundur semua,” cetusnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, Sikap Kepala Desa (Kades) Gendoh, Kecamatan Sempu Didik Darmadi yang kukuh meneruskan proses penjaringan dalam mencari Kepala Dusun (Kadus) Genitri yang baru, ternyata tidak hanya membuat warga geram. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Purwadi memilih walk out (WO) saat menemui ratusan warga yang mendatangi kantor desa, Jumat (10/2).

Tidak hanya WO, Purwadi juga menyatakan akan mundur dari kursi BPD Gendoh. Sikap ini ditempuh karena kesal dengan sikap Kades Didik yang tidak mau menerima permintaan dari warga itu. Saat menemui warga itu, Kades Didik dan ketua BPD Purwadi sempat eyel-eyelan dan menjadi tontonan gratis dari warganya.

Kades Didik Darmadi ternyata hanya menanggapi dingin sikap ketua BPD yang akan mundur itu. Ia mempersilakan ketua BPD mundur dari jabatannya. Menurutnya, itu kewenangannya kalau mau mundur. “Saya rasa BPD juga terlalu masuk ke dalam (terlalu mencampuri keputusan pemdes),” katanya.

Hal itu, terang Kades Didik, dibuktikan dengan pernyataan Purwadi yang menyebut Dicky Setiawan akan segera dilantik menjadi Kadus Genitri. “Itu diucapkan di rapat dusun, saya memang tidak hadir, tapi ada tim saya yang datang dan mendengar itu,” ujarnya.(sas/abi)

source