RadarBanyuwangi.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan jumlah penumpang LRT Jabodebek pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran 2025, yaitu Selasa (8/4), dengan total 83.244 pengguna. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 43 persen dibandingkan periode serupa pada tahun sebelumnya.
Menurut Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, tren ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayai transportasi umum sebagai pilihan utama mobilitas harian, terutama pascalibur panjang.
“Tingginya minat masyarakat menunjukkan bahwa LRT Jabodebek semakin menjadi bagian dari rutinitas perjalanan sehari-hari,” ujar Purnomosidi dalam keterangan resmi, Rabu (9/4).
Baca Juga: Stasiun Penuh Sesak, Daop 7 Madiun Ungkap Jumlah Penumpang Terbanyak Saat Arus Balik
Sebagai perbandingan, pada 16 April 2024, hari kerja pertama setelah Idulfitri tahun lalu, jumlah pengguna tercatat sebanyak 58.098 orang.
Namun demikian, jumlah tersebut masih berada sedikit di bawah rata-rata pengguna harian LRT selama bulan Maret 2025 yang mencapai 91.275 orang. Penurunan ini disebabkan oleh masih diberlakukannya kebijakan Work From Anywhere (WFA) di sejumlah perusahaan, sehingga mobilitas masyarakat belum sepenuhnya kembali ke kondisi normal.
Selama masa menjelang libur panjang antara tanggal 24 hingga 27 Maret 2025, jumlah rata-rata pengguna harian berada di kisaran 82.064 orang, menunjukkan bahwa pergerakan penumpang memang masih dalam proses pemulihan.
Baca Juga: Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar, Gubernur Bali Wayan Koster: Baru Wacana!
Purnomosidi menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien.
“Kami berkomitmen menghadirkan layanan transportasi publik yang handal dan mendukung mobilitas berkelanjutan,” tambahnya.
LRT Jabodebek juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan serta mendorong masyarakat untuk beralih ke moda transportasi ramah lingkungan, yang terintegrasi dan mudah diakses oleh berbagai kalangan di kawasan Jabodetabek. (*)