RadarBanyuwangi.id – Mengantisipasi banjir pada musim hujan, Pemkab Banyuwangi mulai melakukan antisipasi dengan membersihkan gorong-gorong.
Sedimen dikeruk, sampah yang menyumbat saluran air dibersihkan. Pembersihan dimulai dari Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klatak yang dianggap rawan genangan, Selasa (29/10).
Pada musim hujan, kawasan tersebut kerap menjadi langganan banjir. Selain dipicu hujan deras, banjir disebabkan tersumbatnya aliran air di gorong-gorong.
Baca Juga: Dinas PU-CKPP Banyuwangi Intens Bersihkan Gorong-Gorong Jelang Musim Hujan
Sampah plastik dan bekas ranting pohon menumpuk di dalam gorong-gorong. Sampah tersebut kiriman dari hulu dan ulah warga yang seenaknya membuat sampah.
Bukan hanya kawasan Jalan Yos Sudarso, pembersihan gorong-gorong akan dilanjutkan di kawasan kota Banyuwangi. Mulai simpang empat Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Lateng, depan kantor Pemkab Banyuwangi, kawasan Naga Bulan Jalan MT Haryono, dan sepanjang Jalan Adi Sucipto. Kawasan tersebut merupakan titik rawan terjadinya genangan air dan banjir.
”Pembersihan gorong-gorong dari endapan lumpur dan penghambat lainnya mulai kami kerjakan agar tidak terjadi genangan air di area perkotaan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU-CKPP Suyanto Waspo Tondo Wicaksono melalui Kepala Bidang (Kabid) Permukiman Edi Purnomo.
Baca Juga: Gorong-Gorong Tersumbat, Bulusan Banjir
Edi mengatakan, target pembersihan gorong-gorong tidak jauh beda dari tahun lalu, yaitu wilayah yang menjadi langganan genangan air.
”Gorong-gorong kami bersihkan karena banyak sampah dan endapan lumpur,” katanya.
Setelah diangkat dari gorong-gorong, sampah-sampah tersebut dimasukkan ke dalam karung. Sampah plastik dari bekas botol minuman paling banyak. Ada juga ranting pohon dan kasur bekas.
”Penanganan banjir di kota harus dilakukan secara komprehensif. Tidak bisa dilakukan sendiri oleh PU-CKPP. Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya juga terus ditingkatkan,” kata Edi.
Baca Juga: Musim Hujan Diprediksi Turun November, Dinas PU Usulkan Perbaikan Gorong-Gorong
Bukan hanya jalanan kota yang langganan tergenang, melainkan juga sejumlah kawasan perumahan.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Mengantisipasi banjir pada musim hujan, Pemkab Banyuwangi mulai melakukan antisipasi dengan membersihkan gorong-gorong.
Sedimen dikeruk, sampah yang menyumbat saluran air dibersihkan. Pembersihan dimulai dari Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klatak yang dianggap rawan genangan, Selasa (29/10).
Pada musim hujan, kawasan tersebut kerap menjadi langganan banjir. Selain dipicu hujan deras, banjir disebabkan tersumbatnya aliran air di gorong-gorong.
Baca Juga: Dinas PU-CKPP Banyuwangi Intens Bersihkan Gorong-Gorong Jelang Musim Hujan
Sampah plastik dan bekas ranting pohon menumpuk di dalam gorong-gorong. Sampah tersebut kiriman dari hulu dan ulah warga yang seenaknya membuat sampah.
Bukan hanya kawasan Jalan Yos Sudarso, pembersihan gorong-gorong akan dilanjutkan di kawasan kota Banyuwangi. Mulai simpang empat Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Lateng, depan kantor Pemkab Banyuwangi, kawasan Naga Bulan Jalan MT Haryono, dan sepanjang Jalan Adi Sucipto. Kawasan tersebut merupakan titik rawan terjadinya genangan air dan banjir.
”Pembersihan gorong-gorong dari endapan lumpur dan penghambat lainnya mulai kami kerjakan agar tidak terjadi genangan air di area perkotaan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU-CKPP Suyanto Waspo Tondo Wicaksono melalui Kepala Bidang (Kabid) Permukiman Edi Purnomo.
Baca Juga: Gorong-Gorong Tersumbat, Bulusan Banjir
Edi mengatakan, target pembersihan gorong-gorong tidak jauh beda dari tahun lalu, yaitu wilayah yang menjadi langganan genangan air.
”Gorong-gorong kami bersihkan karena banyak sampah dan endapan lumpur,” katanya.
Setelah diangkat dari gorong-gorong, sampah-sampah tersebut dimasukkan ke dalam karung. Sampah plastik dari bekas botol minuman paling banyak. Ada juga ranting pohon dan kasur bekas.
”Penanganan banjir di kota harus dilakukan secara komprehensif. Tidak bisa dilakukan sendiri oleh PU-CKPP. Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya juga terus ditingkatkan,” kata Edi.
Baca Juga: Musim Hujan Diprediksi Turun November, Dinas PU Usulkan Perbaikan Gorong-Gorong
Bukan hanya jalanan kota yang langganan tergenang, melainkan juga sejumlah kawasan perumahan.







