KALIPURO – Pelabuhan Ketapang mendapat perhatian serius aparat kepolisian jelang Nyepi sepekan mendatang. Prediksi terjadinya akses panjang kendaraan akibat penutupan akses penyeberangan jawa-Bali mulai diantisipasi sejak dini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memalsimalkan dan mempersiapkan kantong parkir kendaraan.
Ada lima kantong parkir yang akan disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan selama penutupan akses penyeberangan tersebut. Lima kantong parkir itu, di antaranya Terminal Sri Tanjung, halaman Stasiun Banyuwangi Baru, Pelabuhan Tanjung Wangi, halaman pelabuhan ASDP, dan lahan kosong milik ASDP.
Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Amar Hadi Susilo mengatakan, lahan kosong itu diharapkan bisa menjadi lokasi parkir kendaraan yang tersendat akibat penutupan akses menuju Bali. Kantong parkir itu bisa memuat berbagai jenis kendaraan, mulai mobil, truk, hingga bus. “Kendaraan jenis apa saja bisa ditampung di sana,” katanya.
Daya tampung kantong parkir itu bervariasi. Pelabuhan Tanjung Wangi, misalnya, bisa menampung hingga 200 unit bus, 200 truk, 100 unit roda empat, dan 1.000 kendaraan roda dua. Demi memudahkan identilikasi, petugas akan memberikan kartu parkir sesuai posisi kendaraan. Tanpa kartu antrean itu, kendaraan tidak bisa masuk ke area pelabuhan.
Selain itu, polisi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas saat Ketapang macet. Salah satunya, mengalihkan arus lain lintas ke Jalan Lingkar Ketapang. Jalan di depan pelabuhan akan menjadi satu jalur. Penutupan pelabuhan menjelang Nyepi akan dilakukan mulai Jumat (20/3) pukul 23.30 sampai 24.00. pembukaan jalur pelayaran akan dilakukan mulai Minggu (22/3) pukul 05.00 sampai 0530. (radar)
