Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Asah Finishing Touch

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

asahBANYUWANGI – Kebobolan tujuh gol dan hanya menjaringkan dua gol dalam tiga laga away menjadi catatan buruk Persewangi di awal putaran kedua Divisi Utama musim ini. Torehan yang tentu saja cukup menggambarkan lemahnya sektor pertahanan dan pendobrak yang dimiliki Laskar Blambangan. Tidak heran bila dua posisi itu menjadi target pembenahan. Sekadar diketahui, di tiga laga away Persewangi, Zaenal Ichwan hanya mampu membawa pulang satu poin.

Hasil itu diperoleh dari dua kali kalah dan sekali seri. Dua kekalahan Laskar Blambangan dialami saat melawan PSMP Mojokerto dan PSIM Jogjakarta. Satu-satunya poin datang saat menahan imbang tuan rumah PPSM Magelang Sakti. Menghadapi dua laga home kontra Madiun Putra 21 Mei dan Persik Kediri 27 Mei mendatang, Bagong Iswahyudi bakal memoles tim agar bisa mencuri poin penuh di kandang sendiri.

Dua posisi, yakni bagian depan dan belakang, menjadi sorotan dalam latihan perdana di Lapangan Jajag, Kecamatan Gambiran. Secara khusus, pemain di barisan depan tidak ada masalah. Persewangi masih bisa memainkan semua predator di laga berikutnya. Ikrom Syafi i, Faisol Arif, Heru Santoso, bersama pemain anyar Angga Antoni, bisa diturunkan di lini depan. Lantaran tidak ada yang mengalami cedera, Bagong bisa memainkan mereka secara kontinu.

Diakui, di laga away lalu, para penyerang nyaris mandul. Tidak ada gol yang lahir dari barisan tukang gedor tersebut. Justru yang tampil lumayan adalah gelandang. Dua gol yang lahir di laga tandang datang dari barisan gelandang, yaitu dari kaki Jordi Kartiko saat sua PSMP Mojokerto dan Toure Morlaye saat sua PPSM Magelang Sakti. Selain pemain depan, sorotan juga dialamatkan kepada pemain bertahan. Tujuh gol yang bersarang ke gawang Persewangi menjadi indikatornya.

Bahkan, dua di antara tujuh gol tersebut lahir dari titik penalti. Hal itu menjadi perhatian serius Bagong jelang dua laga kandang. Reparasi di lini pertahanan besar kemungkinan akan dilakukan. Apalagi, stok pemain di lini tersebut cukup melimpah. Selain pemain muda, juga ada pemain yang berpengalaman. Bagong siap melakukan pembenahan di kedua lini tersebut. Kemampuan mencetak gol pemain depan akan di-fi nishing. “Sepak bola ada namanya keberuntungan. Di laga away, kita kurang beruntung karena banyak peluang yang gagal berbuah gol. Tetapi di pertandingan kandang, tiap peluang harus bisa menjadi gol,” tegasnya. (radar)