Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Asosiasi Sopir Logistik Banyuwangi Desak Jumlah Kapal Tujuan NTB Ditambah

Detik.com



Banyuwangi

Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI) mencatat setiap hari sekitar 300 kendaraan logistik yang akan menyeberang ke NTB melalui Pelabuhan Ketapang dan Tanjungwangi. Padahal jumlah kapal beroperasi di Pelabuhan Tanjungwangi hanya 2 kapal dan di Ketapang hanya 3 kapal dengan kapasitas masing-masing dibawah 100 kendaraan.

Koordinator ASLI Kabupaten Banyuwangi Slamet Barokah mempertanyakan sistem operasional kapal yang dinilai kurang efektif. Sehingga berimbas penumpukan kendaraan di kantong-kantong parkir pelabuhan.

“ASDP ada 7 kapal dan Tanjungwangi ada 3 kapal yang satu tenggelam sekarang tinggal 2 setahu saya. Tapi faktanya ASDP yang beroperasi cuma 3 kadang 4 itu pun kadang bahkan tidak ada kapal untuk menyeberang sehari itu,” ungkap Slamet kepada detikJatim, Senin (14/8/2023).

Ia menambahkan, sejak dini hari tadi puluhan kendaraan logistik memenuhi kantung parkir di ASDP dan Pelindo. Bahkan sudah ada yang bertahan hingga 5 hari menunggu kapal untuk menyeberang.

“Anggota saya ada yang sampai 4 dan 5 hari di parkiran tidak juga dapat kapal untuk menyeberang,” imbuhnya.

Banyaknya keluhan dan kerugian yang dialami sopir logistik, ASLI mengirim surat ke kemenhub. Isinya terkait optimalisasi operasional armada kapal.

“Dengan hormat kami mohon lewat surat kepada kementerian perhubungan darat yang membawahi ASDP tentunya kepada Pelindo juga yang membawahi Tanjungwangi untuk mengoptimalkan operasional kapal ini, agar jangan sampai seperti ini anggota kami,” tegas Slamet.

Menurut Slamet, peningkatan harga tiket perjalanan sekitar 5% tidak berbanding lurus dengan pelayanan yang diberikan operator. Fakta yang dialami oleh sopir logistik kondisi semakin parah dengan terus terjadi penumpukan kendaraan yang tidak mendapatkan jadwal penyebrangan ke NTB.

“Kenaikan harga kemarin itu tidak ditambah peningkatan pelayanan, terus begini anggota nunggu di parkiran bahkan per hari ini parkir peluap sampai ke jalan-jalan,” pungkasnya.

Simak Video “Lagi di Luar Kota, Menhub Minta KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan
[Gambas:Video 20detik]
(hil/fat)

source