
SILIRAGUNG -Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-67, Koramil Siliragung mengadakan pertandingan sepak bola unik, yang disebut Jago Kapuk. Bukan juara yang diperebutkan, tetapi dijadikan sebuah media hiburan sekaligus ajang membangun kebersamaan di antara semua komponen masyarakat dan pejabat di Banyuwangi.
Menurut ketua penyelenggara Kadeni, pihaknya bertujuan memberikan hiburan. Bukan mencari juara. Melainkan guna temu kangen antara mantan pemain sepak bola Persewangi. Kadeni menambahkan, pertandingan sepak bola Jago Kapuk diselenggarakan di lapangan Tegal Agung, Kecamatan Siliragung, kemarin.
Kesebelasan yang bertanding adalah P.S. Alumni SMK PGRI Pesanggaran melawan P.S. Srono yang diperkuat mantan pemain Persewangi era tahun 2000. Skor akhir imbang 0-0. “Setelah diadakan adu penalti, akhirnya P.S. Srono yang berhasil membawa pulang tropi Baladika Cup,” jelasnya. Pertandingan sepak bola itu disaksikan Muspika Seliragung dan para mantan pemain Persewangi era tahun 2000. KetuaPengcab PSSI Banyuwangi H. Kayun didampingi Ketua I Andik Purwanto, SHut dan bendahara Agung juga hadir.
Kadeni mengaku, niat menyelenggarakan sepak bola se Banyuwangi, itu hanya untuk mempertemukan para mantan pemain Persewangi. “Hati mereka biar tergugah terus peduli Persewangi,” harapnya. Kayun ditemui di rumahnya menjelaskan, pertandingan itu diharapkan bisa menjadi sarana pemacu prestasi generasi muda. ”Generasi tua hanya sebagai teladan bagi generasi muda,” cetusnya. (radar)