Detik.com
Banyuwangi –
Banjir di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi membuat ruas rel kereta api di Desa Kalibaruwetan terendam banjir. Tidak hanya itu, jalan di desa tersebut juga turut terendam meski lalu lintas kendaraan dan KA disebut berjalan normal.
Berdasarkan data BPBD Jatim hingga Kamis (11/5/2023) pukul 11.00 WIB, banjir di Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi menyebabkan rel KA dan jalan desa di lokasi terendam banjir 50 cm.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno menjelaskan bahwa banjir itu diduga terjadi akibat hujan dengan intensitas ringan hingga lebat sejak Rabu (10/5/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB kemudian menyebabkan saluran irigasi meluap.
“Hujan intensitas ringan hingga lebat dimulai hari Rabu 10 Mei 2023 sekitar pukul 23.00 WIB sampai hari Kamis 11 Mei 2023 pukul 08.30 WIB mengakibatkan saluran irigasi meluap ke rel kereta api dan jalan Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru setinggi 50 cm. Lalu lintas kendaraan dan kereta api berjalan normal,” ujarnya kepada detikJatim.
Berdasarkan catatan BPBD Jatim hingga waktu pantauan yang telah dilaporkan dari BPBD setempat, daerah terdampak salah satunya Dusun Margomakmur, Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru.
“Ada 15 unit rumah terdampak dengan ketinggian air 30-50 cm di Dusun Margomakmur RT 02, RT 03. Jalan desa tergenang dengan ketinggian 50-60 cm,” katanya.
Saat ini, Satrio memastikan bahwa Agen Bencana Provinsi Jatim dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Banyuwangi terus melakukan asesmen di lokasi kejadian dan melakukan monitoring ketinggian muka air.
Tidak hanya di Desa Kalibaruwetan, sejumlah lokasi lain juga terdampak banjir. Yakni di Desa Kalibaru Manis juga Kalibaru Kulon. Dari laporan TRC BPBD Banyuwangi melalui video yang diterima detikJatim, aliran banjir cukup deras juga menerjang Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis.
“Izin melaporkan situasi saat ini, tepatnya di wilayah Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis. Dampak hujan dari sejak dini hari sekitar pukul 12 hingga hari ini pukul 10 (siang), mengakibatkan banjir lumpur dan bebatuan,” ujar salah satu relawan BPBD Banyuwangi dalam salah satu video.
Imbas banjir bandang tersebut jalan di Dusun Barurejo tampak tergenang. Kepadatan kendaraan tidak terelakkan karena petugas gabungan di kawasan setempat melakukan rekayasa lalu lintas.
“Lalu lintas diberlakukan buka tutup. Kami mengimbau seluruh pengendara baik roda enam, roda empat, hingga roda 2 lebih berhati-hati karena cuaca dan situasi saat ini sangat ekstrem,” katanya.
Tidak hanya di Desa Kalibaru Manis, banjir juga terjadi di Desa Kalibaru Kulon. Lalu lintas di sekitar wilayah tersebut juga diberlakukan buka tutup oleh petugas kepolisian. Berdasarkan informasi yang didapat dari video BPBD Banyuwangi, ketinggian banjir di kawasan Desa Kalibaru Kulon mencapai antara 50 cm hingga 60 cm.
Di desa ini aliran banjir yang cukup deras membuat beberapa rumah warga mulai kemasukan air. “Air di desa Kalibaru Kulon masuk ke beberapa rumah warga,” ujar Tim BPBD yang merekam video.
Tidak hanya itu, terlihat dalam sejumlah video yang lain sejumlah fasilitas selain rel kereta api turut terdampak. Baik kantor Mapolsek Kalibaru juga bangunan mirip sekolah di lokasi terendam banjir.
Simak Video “TPU di Banyuwangi Diterjang Banjir, Puluhan Mayat Hanyut“
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)