Banyuwangi, Jawa Timur – Banjir yang melanda sejumlah kelurahan di Kota Banyuwangi mulai surut, Sabtu (11/2). Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, banjir merendam sedikitnya 877 rumah, tersebar di empat kelurahan.
Kawasan yang terendam kebanyakan wilayah padat penduduk. Rinciannya, Kelurahan Panderejo sebanyak 65 KK terdampak, Kelurahan Kepatihan 550 KK terendam, Kelurahan Tukangkayu 63 KK dan Desa Ketapang ada 199 KK juga ikut terendam banjir.
“Kerusakan rumah tidak ada, hanya saja banjir sempat merendam ratusan rumah warga. Sementara yang rusak hanya beberapa plengsengan,” kata Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito.
Hingga Sabtu siang, warga terdampak masih sibuk membersihkan sisa material lumpur akibat banjir. Mereka menjemur barang-barang yang basah akibat luapan air.
“Kami dari BPBD membantu penanganan pasca banjir bersama warga,” kata Mujito.
Pihaknya menyiapkan ribuan nasi bungkus di lokasi terdampak banjir. Pasokan makanan ini difokuskan bagi warga yang belum bisa memasak akibat terendam banjir, Jumat (10/2).
Hasil pengamatan BPBD, banjir kali ini dipicu luapan sungai akibat hujan lebat. Banjir melanda kota Banyuwangi setelah hujan deras mengguyur sekitar 4 jam. (hoa/hen)
