BANYUWANGI, KOMPAS.com – Sebanyak 921 orang jemaah haji asal Banyuwangi, Jawa Timur, telah berangkat ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi. Mereka didominasi oleh jemaah haji berusia lanjut atau lansia.
Mereka yang terbagi dalam Kloter 62, 63, dan 64 berangkat dari depan Kantor Bupati Banyuwangi pada Kamis (15/6/2023) pagi.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Mohammad Jali mengatakan, jemaah haji asal Banyuwangi menjadi perhatian utama karena didominasi jemaah lanjut usia atau lansia.
“Sehingga menjadi perhatian utama dari Kementerian Agama,” kata Jali pada Jumat (16/6/2023).
Baca juga: Hilang 5 Hari, 3 Nelayan Lombok Barat Ditemukan Selamat di Banyuwangi
Menurutnya, Kemenag Banyuwangi sudah menyebar para petugas haji di sejumlah tempat di tanah suci Mekkah untuk membantu jemaah haji lansia tersebut.
“Petugas haji sudah kami sebar di beberapa tempat. Harapannya nanti jemaah haji yang muda dan sehat bisa membantu jamaah lansia,” terang Jali.
Baca juga: 65 Pelaku Kejahatan di Banyuwangi Ditangkap dalam 12 Hari, Kebanyakan Residivis
Jali mengatakan, jumlah jemaah haji asal Banyuwangi tahun sebanyak 973 orang. Sebanyak 921 jemaah diberangkatkan pada Kamis kemarin.
Sedangkan 52 jemaah lain diberangkatkan terlebih dahulu bersama jemaah haji asal Malang dan Gresik pada Kamis (8/6/2023).
Jali menjelaskan, jemaah haji tertua Banyuwangi berasal dari Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Jemaah tersebut atas nama Siti Maryam, berusia 103 tahun 3 bulan. Dia merupakan jemaah tunda 2020.
Sedangkan, jemaah termuda berasal dari Kecamatan Wongsorejo.