Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Jadi Pilot Project Digitalisasi Bansos Nasional, Luhut dan Mensos Turun Langsung!

banyuwangi-jadi-pilot-project-digitalisasi-bansos-nasional,-luhut-dan-mensos-turun-langsung!
Banyuwangi Jadi Pilot Project Digitalisasi Bansos Nasional, Luhut dan Mensos Turun Langsung!

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf bersama sejumlah wakil menteri dan perwakilan 20 lembaga negara bertandang ke Banyuwangi, Kamis (2/10).

Mereka datang untuk meninjau langsung pelaksanaan pendaftaran digitalisasi program bantuan sosial (bansos) di kabupaten ujung timur Pulau Jawa.

Sebagaimana diketahui, Banyuwangi dipilih menjadi pilot project digitalisasi bansos nasional.

Program pendataan digitalisasi bansos di Bumi Blambangan tersebut telah berlangsung selama dua pekan.

Sementara itu, Mensos Saifullah Yusuf bersama sejumlah wakil menteri dan lembaga terkait turun langsung ke lokasi penyaluran bansos di Banyuwangi kemarin.

Mereka datang untuk meninjau dan mendengar langsung keluhan yang dirasakan masyarakat penerima bansos di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro.

Selain Mensos Saifullah Yusuf, hadir pula Wakil Menteri (Wamen) Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Wamen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto, Wamen Perencanaan Pembangunan Nasional Febrian A Ruddyard, Ketua Komite Percepatan Transformasi Digital Luhut B Panjaitan, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti. 

Hadir pula perwakilan dari Kementerian Koordinasi (Kemenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Selain itu, hadir pula perwakilan 20 lembaga negara di antaranya Dewan Ekonomi Nasional, Wakil Kepala BSSN.

Ada pula perwakilan dari Bank Indonesia, BPKP, LKPP, BPJS Ketenagakerjaan, PLN, hingga Perum Peruri, dan lembaga negara lainnya.

Dialog digelar di tengah perkampungan warga Lingkungan Sumbermanis, Kelurahan Gombengsari.

Puluhan warga hadir dalam dialog yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Pemkab Banyuwangi Choiril Ustadi Yudawanto tersebut.

Bupati Ipuk Fieatiandani menyampaikan alasan mengapa Kelurahan Gombengsari dipilih sebagai tujuan tinjauan kemarin.

“Jadi, kami sengaja memilih tinjauan di Gombengsari ini karena di sini (Gombengsari) sangat mencerminkan lokasi penerima bantuan sosial di seluruh Indonesia, di mana nantinya akses yang mungkin bisa jadi kendala. Selain itu juga mayoritas penduduk Gombengsari adalah petani dan berusia lanjut sehingga kendala akses digital juga harus bisa kami atasi,” tuturnya.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf bersama sejumlah wakil menteri dan perwakilan 20 lembaga negara bertandang ke Banyuwangi, Kamis (2/10).

Mereka datang untuk meninjau langsung pelaksanaan pendaftaran digitalisasi program bantuan sosial (bansos) di kabupaten ujung timur Pulau Jawa.

Sebagaimana diketahui, Banyuwangi dipilih menjadi pilot project digitalisasi bansos nasional.

Program pendataan digitalisasi bansos di Bumi Blambangan tersebut telah berlangsung selama dua pekan.

Sementara itu, Mensos Saifullah Yusuf bersama sejumlah wakil menteri dan lembaga terkait turun langsung ke lokasi penyaluran bansos di Banyuwangi kemarin.

Mereka datang untuk meninjau dan mendengar langsung keluhan yang dirasakan masyarakat penerima bansos di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro.

Selain Mensos Saifullah Yusuf, hadir pula Wakil Menteri (Wamen) Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Wamen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto, Wamen Perencanaan Pembangunan Nasional Febrian A Ruddyard, Ketua Komite Percepatan Transformasi Digital Luhut B Panjaitan, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti. 

Hadir pula perwakilan dari Kementerian Koordinasi (Kemenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Selain itu, hadir pula perwakilan 20 lembaga negara di antaranya Dewan Ekonomi Nasional, Wakil Kepala BSSN.

Ada pula perwakilan dari Bank Indonesia, BPKP, LKPP, BPJS Ketenagakerjaan, PLN, hingga Perum Peruri, dan lembaga negara lainnya.

Dialog digelar di tengah perkampungan warga Lingkungan Sumbermanis, Kelurahan Gombengsari.

Puluhan warga hadir dalam dialog yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Pemkab Banyuwangi Choiril Ustadi Yudawanto tersebut.

Bupati Ipuk Fieatiandani menyampaikan alasan mengapa Kelurahan Gombengsari dipilih sebagai tujuan tinjauan kemarin.

“Jadi, kami sengaja memilih tinjauan di Gombengsari ini karena di sini (Gombengsari) sangat mencerminkan lokasi penerima bantuan sosial di seluruh Indonesia, di mana nantinya akses yang mungkin bisa jadi kendala. Selain itu juga mayoritas penduduk Gombengsari adalah petani dan berusia lanjut sehingga kendala akses digital juga harus bisa kami atasi,” tuturnya.