Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Terima Hibah 100 Laptop dan 50 Printer Bekas Pertemuan IMF-World Bank

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menerima hibah peralatan teknologi informasi (TI) dari Kemekeu. Peralatan tersebut sebelumnya digunakan dalam pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) yang berlangsung 8-14 Oktober lalu di Bali. Dalam pertemuan itu, Banyuwangi menjadi daerah penyangga Bali.

Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang terus mendukung Banyuwangi. Anas berharap laptop tersebut bermanfaat tidak hanya untuk mengetik, tapi juga untuk desain grafis batik dan kemasan UMKM.

“Setelah infrastruktur pariwisata kami dibenahi, kini pusat memberi kami bantuan peranti teknologi yang sangat berkualitas. Tapi jangan sampai hanya digunakan ngetik. Sayang, kita garap juga menjadi media pembelajaran desain grafis untuk batik atau sejenisnya,” kata Bupati Anas, Kamis (25/10/2018)

Dia mengatakan, pihaknya akan menempatkan perangkat tersebut ke sekolah-sekolah di perdesaan. Terutama yang secara geografis terletak jauh dari pusat kota. Selain itu, juga ke pesantren dan rumah kreatif untuk membantu pemasaran UMKM.

“Sehingga bisa memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan daya saing pelajar di tingkat desa, para santri, serta UMKM,” pungkasnya.

Hibah tersebut diserahkan Sekjen Kemenkeu, Hadiyanto, kepada Bupati Abdullah Azwar Anas, yang disaksikan Menkeu Sri Mulyani Indrawati di Aula Gedung Keuangan Negara, Denpasar, Bali, Kamis (25/10/2018).

Sri Mulyani berharap peralatan TI tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi, terutama untuk menunjang pelaksanaan pelayanan publik dan pendidikan.

“Ini salah satu bentuk terima kasih pemerintah pusat atas dukungan Banyuwangi,” kata Sri Mulyani.

Peralatan teknologi berupa laptop dan printer tersebut merupakan hasil pengadaan pemerintah pusat pada Agustus 2018 lalu untuk keperluan pertemuan tahunan internasional yang diikuti lebih dari 17.000 delegasi seluruh dunia itu.

“Ini hanya digunakan selama satu minggu saja selama pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018. Jadi masih terhitung baru,” kata SMI.

Semua perangkat yang diserahkan ke Banyuwangi memiliki spesifikasi tinggi. Laptop yang dihibahkan memiliki spesifikasi 17 RAM 8GB, ROM 1 TB, Windows 10 Pro, Microsoft Office, screen 15.6 inch, include antivirus Kaspersky and mouse Logitech) dan printer HP Laserjet M102A. Total ada 100 laptop dan 50 printer yang dihibahkan senilai Rp 1,7 miliar.

“Harapan kami akan digunakan oleh tangan-tangan kreatif sehingga memunculkan kreator-kreator yang hebat dari alat ini,” kata Sri Mulyani.