Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Tour De Ijen, Terapkan Buka-Tutup Jalan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Balap kelas dunia Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI) jilid II akan digeber mulai pagi ini (2/10). Pada hari pertama, para pembalap akan melewati rute flat mengitari jalanan di pusat kota Banyuwangi. Pada etape pertama, peserta BTDI akan menempuh jarak total sejauh 128,7 kilometer (Km) dengan sepuluh lap. Pada etape pertama ini, start/finis di Jalan A. Yani, depan kantor Pemkab Banyuwang.

Dari start, peserta BTDI melaju ke arah utara melewati Jalan Jenderal Ahmad Yani, Panglima Besar (PB) Sudirman, lalu melintas di Jalan Satsuit Tubun, dan ke Jalan veteran. Selanjutnya, para peserta melintas di Jalan RA. Kartini, Jalan Banterang, Jalan Sayuwiwit, Jalan DI Pandjaitan, hingga traffic light Lateng. Kemudian, pembalap akan melaju ke arah barat melewati sepanjang jalan MH. Tamrin hingga pertigaan Giri. Dari pertigaan tersebut, peserta belok ke kiri melewati Jalan Raden Wijaya.

Rute selanjutnya adalah Jalan Gajah Mada, Jalan Brawijaya, sampai traffic light SPBU Karang ente. Kemudian, peserta be lok kiri melewati Jalan Adi Sucipto dan kembali ke finis di depan Pemkab Banyuwangi. Sementara itu, waktu balapan kelas utama itu akan dimulai  pukul 10.30 dan diperkirakan berakhir pukul 14.00. Meski begitu, akses jalan yang menjadi rute BTDI sudah ditutup mulai pagi sebelum pukul 07.00. Sebab, pada saat itu ada balapan bertajuk Bupati Banyuwangi Cup. Dengan demikian, penutupan jalanan-kota akan berlangsung sejak pu kul 07.00 hingga pukul 14.00.

Selama race berlangsung, pertigaan, perempatan, dan gang yang menuju rute BTDI akan ditutup. Namun demikian, jalan dan gang tersebut tidak akan ditutup total. Polisi akan memberlakukan sistem buka tutup di setiap persimpangan dan gang tersebut. Teknisnya, jalan yang dilalui peserta BTDI harus bersih dari gangguan. Meski begitu, warga masih diberi kesempatan menyeberang. Jalan akan dibuka kembali beberapa menit setelah para pembalap melintas. Kabagops Polres Banyuwangi, Kompol Sujarwo menuturkan, jalan ditutup beberapa menit sebelum pembalap melintas.

‘’Lima menit sebelum pembalap melintas, gang-gang dan jalan-jalan di simpang empat dan simpang tiga akan ditutup. Jalan akan dibuka lagi setelah lima menit peserta melintas,” ujarnya. Selain itu, warga masih bisa melewati beberapa ruas jalan alternatif menggunakan motor. Banyak rute alternatif di bagian timur Kota Gandrung yang bisa dilewati masyarakat. Mobil besar dan kecil bisa lewat di jalur barat. Sebab, balapan hanya memakai separo ruas double way di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Brawijaya. Jalan Hayam Wuruk juga hanya digunakan separo. Sisanya masih bisa dilewati kendaraan umum. (radar)