Radarbanyuwangi.id – Sebuah bangunan semipermanen yang berada di tengah perkebunan Jalan Cemara, Kelurahan Kebalenan, hangus dilalap si jago merah Minggu (8/9). Bangunan milik Tatang, 70, tersebut ludes hingga rata dengan tanah.
Insiden kebakaran terjadi pukul 13.30. Kebakaran kali pertama diketahui oleh warga sekitar. Warga yang melihat kepulan asap tebal langsung melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi. Petugas yang datang ke lokasi dengan sigap memadamkan api.
Dalam kurun waktu 30 menit, api yang membakar bangunan semipermanen tersebut berhasil dipadamkan. Petugas sempat mengalami kendala karena bangunan berada di dalam kebun.
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Raih Hub Award dan WTN 2024: Kabupaten Terbaik untuk Nominasi Inovasi Integrasi Antarmoda Transportasi
”Kebakaran diduga akibat adanya tungku api yang lupa dipadamkan,” ujar Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi Yoppy Bayu Irawan.
Yoppy mengatakan, api sempat membesar karena di dalam bangunan tersebut terdapat bahan yang mudah terbakar. Kayu bangunan juga habis terbakar. ”Bangunan rumah ambruk karena kayu yang menopang atap rumah hangus dan patah,” terangnya.
Baca Juga: Segera Miliki Mini Marina, Berikut Manfaatnya Bagi Obyek Wisata Grand Watudodol (GWD) Banyuwangi
Yoppy mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 35 juta. ”Saat terjadi kebakaran, pemilik tidak ada di tempat. Hanya kerugian material saja lantaran bangunan rumah rata dengan tanah,” jelasnya.
Kapolsek Banyuwangi AKP Hadi Waluyo menegaskan, sumber kebakaran diduga dari api di tungku masak. Api kemudian membakar bangunan rumah jaga. ”Tidak ada dugaan korsleting listrik, tapi tungku api yang belum padam,” tegasnya. (rio/aif/c1)