Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Barang Bintang di Pondok Banyak yang Hilang – Radar Banyuwangi

barang-bintang-di-pondok-banyak-yang-hilang-–-radar-banyuwangi
Barang Bintang di Pondok Banyak yang Hilang – Radar Banyuwangi

Radarbanyuwangi.id – Orang tua Bintang Balqis Maulana, 14, sudah mengikhlaskan kepergian santri yang meninggal karena diduga dianiaya sesama santri di Pondok Pesantren Al Hanafiyyah Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kota Kediri. Tapi, kini ada masalah baru.

Keluarga santri yang bernasib nahas itu, menanyakan barang-barang milik Bintang yang dikirim oleh pengurus pondok pesantren tempatnya belajar, ternyata tidak lengkap.

“Pakaian tidak lengkap, sarung, sepatu, dan sandal tidak ada,” cetus ibu kandung Bintang, Suyanti, 38, di rumahnya Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Sabtu (3/3)..

Sebelum ulang tahun pada 4 Januari 2024, terang dia, Bintang sempat meminta hadiah sepatu karena belum punya uang, Bintang diminta untuk sabar.

Hingga kejutan berupa sepatu dikirimkan tanpa memberitahu terlebih dahulu.

“Dia memang ingin sepatu, karena masih banyak yang saya tanggung hanya bisa membelikan sepatu kw bukan ori.

Dia anak yang selalu menerima dan tidak pernah mengungkit pemberian,” katanya.

Terhitung sudah 1,5 bulan Suyanti mengirimkan kado sepatu tersebut kepada Bintang.

Suyanti mengaku masih mengingat ekspresi Bintang saat menerima hadiah sepatu yang dikirim 1,5 bulan lalu.

Saat itu, Suyanti menyampaikan minta maaf karena belum bisa membelikan sepatu yang diharapkan Bintang.

“Engga papa ma, nanti aku beli sendiri waktu Lebaran,” kata Suyanti menirukan jawaban Bintang.

Dari sejumlah barang Bintang yang diterima Suyanti dari pengurus pondok pesantren, sepatu yang menjadi hadiah itu tidak ada.

Hingga kini, Suyanti belum mengetahui keberadaan sepatu hadiah ulang tahun anaknya tersebut.

“Saya tidak tahu kemana sepatu Bintang itu,” ucapnya.

Tidak hanya sepatu, kata Suyanti, baju yang dikenakan Bintang saat menerima paket Al Quran untuk disedekahkan ke pihak pondok juga tidak ada.


Page 2

Barang Bintang di Pondok Banyak yang Hilang

Barang Bintang di Pondok Banyak yang Hilang

Senin, 4 Maret 2024 | 09:03 WIB

Gus Munib Ajak Santri Mandiri dalam Ekonomi

Gus Munib Ajak Santri Mandiri dalam Ekonomi

Senin, 4 Maret 2024 | 08:56 WIB

Sardiyanto Nakhoda Baru PHDI Banyuwangi

Sardiyanto Nakhoda Baru PHDI Banyuwangi

Senin, 26 Februari 2024 | 10:37 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Orang tua Bintang Balqis Maulana, 14, sudah mengikhlaskan kepergian santri yang meninggal karena diduga dianiaya sesama santri di Pondok Pesantren Al Hanafiyyah Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kota Kediri. Tapi, kini ada masalah baru.

Keluarga santri yang bernasib nahas itu, menanyakan barang-barang milik Bintang yang dikirim oleh pengurus pondok pesantren tempatnya belajar, ternyata tidak lengkap.

“Pakaian tidak lengkap, sarung, sepatu, dan sandal tidak ada,” cetus ibu kandung Bintang, Suyanti, 38, di rumahnya Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Sabtu (3/3)..

Sebelum ulang tahun pada 4 Januari 2024, terang dia, Bintang sempat meminta hadiah sepatu karena belum punya uang, Bintang diminta untuk sabar.

Hingga kejutan berupa sepatu dikirimkan tanpa memberitahu terlebih dahulu.

“Dia memang ingin sepatu, karena masih banyak yang saya tanggung hanya bisa membelikan sepatu kw bukan ori.

Dia anak yang selalu menerima dan tidak pernah mengungkit pemberian,” katanya.

Terhitung sudah 1,5 bulan Suyanti mengirimkan kado sepatu tersebut kepada Bintang.

Suyanti mengaku masih mengingat ekspresi Bintang saat menerima hadiah sepatu yang dikirim 1,5 bulan lalu.

Saat itu, Suyanti menyampaikan minta maaf karena belum bisa membelikan sepatu yang diharapkan Bintang.

“Engga papa ma, nanti aku beli sendiri waktu Lebaran,” kata Suyanti menirukan jawaban Bintang.

Dari sejumlah barang Bintang yang diterima Suyanti dari pengurus pondok pesantren, sepatu yang menjadi hadiah itu tidak ada.

Hingga kini, Suyanti belum mengetahui keberadaan sepatu hadiah ulang tahun anaknya tersebut.

“Saya tidak tahu kemana sepatu Bintang itu,” ucapnya.

Tidak hanya sepatu, kata Suyanti, baju yang dikenakan Bintang saat menerima paket Al Quran untuk disedekahkan ke pihak pondok juga tidak ada.