Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Baru 26 SMP yang Siap PSB Online

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI  – Jika tahun 2012 ini semua SMA dan SMK negeri harus siap melaksanakan penerimaan siswa baru (PSB) secara  online, ternyata tidak demikian dengan SMP. Dari 73 SMP negeri di Bumi Blambangan, yang sudah ready melaksanakan PSB  online ternyata hanya sekitar 26 SMP.

Sementara itu, 47 SMP negeri yang lain ternyata belum siap melaksanakan PSB secara online tahun ini. Dinas Pendidikan (Dispendik) secara bertahap akan mendorong 47 sekolah yang belum siap itu agar bisa membuka PSB online. Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono mengungkapkan, 26 SMP yang siap melaksanakan PSB secara online merupakan SMP rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) dan sekolah standar nasional (SSN). Rinciannya, 3 SMP RSBI dan 23 SMP SSN.

Sebanyak 26 SMP negeri itu sudah benar-benar siap menggelar PSB secara online. Sekolah-sekolah tersebut sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai dalam mendukung program Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP) yang diluncurkan Dispendik.

Tingkat sekolah dasar (SD), belum ada yang siap menggelar PSB secara online. Dalam PSB tahun 2012 ini, yang berlangsung tiga bulan lagi, SD masih menggunakan sistem manual seperti tahun sebelumnya. Pelaksanaan sistem online, kata Sulihtiyono, memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya, untuk mendaftar, calon siswa tidak perlu mendatangi sekolah.

Pendaftaran bisa dilakukan di mana saja melalui fasilitas internet. Oleh karena itu, proses pendaftaran PSB secara online bisa menghemat biaya dan waktu calon siswa dan orang tua. Sulihtiyono menambahkan, pengumuman hasil seleksi bisa dilihat dan dipantau dari rumah.

Untuk melihat hasil seleksi, wali murid tidak perlu berdesak-desakan lagi di sekolah. Mereka cukup melihat di internet secara nyaman dan aman. Program layanan SIAP diluncurkan untuk meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat dan siswa. “Kita butuh dukungan masyarakat agar program SIAP bisa dilaksanakan semua lembaga pendidikan di Banyuwangi,” ucapnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :