RADARBANYUWANGI.ID – Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mulai dibanjiri wisatawan sejak hari ”H” Idul Fitri pada Senin (31/3).
Tidak hanya wisatawan domestik, tidak sedikit wisatawan mancanegara yang datang untuk menikmati keindahan panorama di gunung setinggi 2.386 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut.
Pada hari pertama Lebaran saja jumlah pengunjung Gunung Kawah Ijen tercatat sebanyak 200 orang.
Sedangkan hingga Rabu (2/4), jumlah wisatawan yang berkunjung ke salah satu destinasi wisata andalan Pemkab Banyuwangi itu mencapai 1.360 orang.
Kepala Resor Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Sigit Hari Wibowo mengatakan, hasil pantauan sejak 31 Maret hingga kemarin kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara berjalan lancar dan aman tanpa kejadian menonjol.
”Aktivitas pendakian sudah dilakukan sejak hari pertama Lebaran. Saat itu tercatat ada 200 orang yang berkunjung,” ujarnya.
Selanjutnya, pada hari kedua Lebaran terjadi peningkatan signifikan hingga mencapai 480 orang.
Menurut Sigit, para wisatawan tersebut didominasi oleh wisatawan domestik, sedangkan turis asing kebanyakan berasal dari negara Asia.
Pada hari ketiga, jumlah pengunjung terus meningkat dan diprediksi akan terus meningkat hingga akhir masa libur Lebaran. Tercatat ada 680 pengunjung pada Lebaran hari ketiga.
Sigit mengatakan, guna memastikan keamanan dan kenyamanan, setiap pengunjung harus membawa surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh dokter atau klinik maupun puskesmas.
Menurutnya, kebijakan ini untuk menciptakan rasa aman bagi para wisatawan selama melakukan pendakian.
”Bagi pengunjung Kawah Ijen diwajibkan membawa surat keterangan sehat dokter. Baik dari klinik atau pun puskesmas. Tujuannya agar tercipta rasa aman bagi pengunjung saat melakukan pendakian,” ujarnya.
Selain itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim sebagai pengelola Kawah Ijen telah menyiapkan pos pengamanan Lebaran bekerja sama dengan Polsek Licin dan Posramil Licin.
Pos pengamanan ini akan beroperasi hingga 8 April untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan selama masa libur Lebaran.
Page 2
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mulai dibanjiri wisatawan sejak hari ”H” Idul Fitri pada Senin (31/3).
Tidak hanya wisatawan domestik, tidak sedikit wisatawan mancanegara yang datang untuk menikmati keindahan panorama di gunung setinggi 2.386 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut.
Pada hari pertama Lebaran saja jumlah pengunjung Gunung Kawah Ijen tercatat sebanyak 200 orang.
Sedangkan hingga Rabu (2/4), jumlah wisatawan yang berkunjung ke salah satu destinasi wisata andalan Pemkab Banyuwangi itu mencapai 1.360 orang.
Kepala Resor Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Sigit Hari Wibowo mengatakan, hasil pantauan sejak 31 Maret hingga kemarin kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara berjalan lancar dan aman tanpa kejadian menonjol.
”Aktivitas pendakian sudah dilakukan sejak hari pertama Lebaran. Saat itu tercatat ada 200 orang yang berkunjung,” ujarnya.
Selanjutnya, pada hari kedua Lebaran terjadi peningkatan signifikan hingga mencapai 480 orang.
Menurut Sigit, para wisatawan tersebut didominasi oleh wisatawan domestik, sedangkan turis asing kebanyakan berasal dari negara Asia.
Pada hari ketiga, jumlah pengunjung terus meningkat dan diprediksi akan terus meningkat hingga akhir masa libur Lebaran. Tercatat ada 680 pengunjung pada Lebaran hari ketiga.
Sigit mengatakan, guna memastikan keamanan dan kenyamanan, setiap pengunjung harus membawa surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh dokter atau klinik maupun puskesmas.
Menurutnya, kebijakan ini untuk menciptakan rasa aman bagi para wisatawan selama melakukan pendakian.
”Bagi pengunjung Kawah Ijen diwajibkan membawa surat keterangan sehat dokter. Baik dari klinik atau pun puskesmas. Tujuannya agar tercipta rasa aman bagi pengunjung saat melakukan pendakian,” ujarnya.
Selain itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim sebagai pengelola Kawah Ijen telah menyiapkan pos pengamanan Lebaran bekerja sama dengan Polsek Licin dan Posramil Licin.
Pos pengamanan ini akan beroperasi hingga 8 April untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan selama masa libur Lebaran.