Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BEC 2025 Siap Menghipnotis Dunia! Ini Daya Tarik Spektakuler Banyuwangi Ethno Carnival Tahun Ini

bec-2025-siap-menghipnotis-dunia!-ini-daya-tarik-spektakuler-banyuwangi-ethno-carnival-tahun-ini
BEC 2025 Siap Menghipnotis Dunia! Ini Daya Tarik Spektakuler Banyuwangi Ethno Carnival Tahun Ini

RADARBANYUWANGI.ID – Kabupaten berjuluk “Sunrise of Java” ini kembali bersolek.

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025 bakal digelar dengan skala yang lebih besar, lebih meriah, dan tentu saja lebih etnik!

Agenda tahunan yang sudah mendunia ini dan masuk kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 tersebut akan dihelat mulai 12-13 Juli 2025 mendatang.

Acara ini dipastikan bakal kembali menyedot perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara.

Sekadar diketahui, BEC 2025 mengangkat tema ”Ngelukat: Usingnese Traditional Ritual”. Event ini akan mengangkat filosofi dan tahapan penting dalam siklus kehidupan masyarakat Oseng.

Filosofi dan tahapan penting kehidupan masyarakat Oseng yang bakal diangkat dalam BEC 2025 meliputi selapan, mudun lemah (turun tanah), sunatan (khitan), lamaran, pernikahan, mitoni (selamatan tujuh bulan kehamilan), hingga semoyo buyut (ritual atau upacara penghormatan kepada leluhur).

Karnaval Budaya Bernuansa Fantasi

Sisi paling menarik dari BEC—dan selalu ditunggu-tunggu—adalah kostum etnik raksasa dengan sentuhan modern dan teatrikal.

Setiap peserta mengenakan busana yang tak hanya rumit dan berat, tapi juga memiliki makna filosofis budaya yang dalam.

Tak jarang, tiap kostum butuh waktu berbulan-bulan pengerjaan oleh desainer lokal maupun nasional.

Parade ini menjadi panggung terbuka kreativitas anak bangsa dalam merangkai kain tradisional, asesoris logam, sayap megah, hingga rias wajah dan rambut dengan sentuhan seni rupa tingkat tinggi.

Ini bukan sekadar fashion show. Ini adalah panggung di mana budaya daerah bisa tampil dengan bangga dalam format global.

Bukan Cuma Karnaval, Tapi Festival Rasa Bangga

Berbeda dari karnaval biasa, BEC adalah gabungan dari parade budaya, atraksi seni pertunjukan, dan bahkan pertunjukan teater jalanan.


Page 2


Page 3

Rute parade yang melewati jantung kota Banyuwangi akan disulap menjadi panggung raksasa terbuka dengan pencahayaan artistik dan iringan musik tradisional modern.

Para peserta tidak hanya berjalan, tapi juga menarikan kisah, bercerita lewat gerak tubuh, dan berinteraksi langsung dengan penonton.

Tak heran jika sejak 2011, BEC terus menjadi magnet wisata budaya nasional dan rutin masuk dalam top event nasional Kemenparekraf.

Ajang Unjuk Gigi Kreativitas Lokal

BEC juga menjadi ruang kolaborasi antara desainer muda, seniman, pelajar, hingga UMKM lokal.

Banyak produk seperti batik khas Using, kerajinan bambu, hingga aksesoris logam ikut terangkat berkat panggung BEC.

Dari hulu ke hilir, BEC menggerakkan ekonomi kreatif. Ini festival yang bukan hanya untuk dilihat, tapi juga dinikmati secara ekonomi oleh warga local.

Festival yang Instagramable dan Viral-Worthy

Dengan visual yang begitu megah, BEC jadi surganya konten kreator. Setiap sudut karnaval bisa jadi konten viral.

Mulai dari desain kostum, ekspresi peserta, hingga tata cahaya dan suara semuanya disajikan sinematik.

Tahun 2024 lalu, lebih dari 100 juta views dihasilkan di TikTok dan Instagram dari tagar #BanyuwangiEthnoCarnival.

Siap Jadi Magnet Wisata 2025

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menargetkan lebih dari 150.000 penonton langsung dalam event BEC tahun ini, serta penonton daring dari seluruh dunia lewat live streaming dan media partner internasional.

Selain karnaval utama, rangkaian BEC 2025 juga akan diramaikan dengan:

  • Pameran budaya dan UMKM
  • Festival kuliner khas Banyuwangi
  • Lomba fotografi dan videografi etnik
  • Panggung musik dan pertunjukan rakyat

Banyuwangi Ethno Carnival bukan sekadar karnaval. Ia adalah etalase keindahan nusantara yang hidup, berjalan, dan memukau.