Detik.com
Banyuwangi –
Ribuan tentara dari 17 negara mengikuti Super Garuda Shield 2023 di Banyuwangi Jawa Timur. Danyonif Para Raider 501/Bajra Yudha Letkol Inf Arief Widyanto mengatakan para prajurit TNI yang ikut dalam Super Garuda Shield telah melakukan persiapan matang.
“Prajurit TNI yang terlibat dalam Field Training Exercise pada latihan bersama Super Garuda Shield, otomatis harus memiliki kemampuan fisik yang prima sehingga dapat menyukseskan latihan,” kata Letkol Inf Arief Widyanto kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).
Arief mengatakan ada berbagai persiapan yang dilakukan sebelum prajurit TNI mengikuti Super Garuda Shield 2023. Salah satunya adalah latihan fisik, yakni berjalan menggunakan beban.
“Secara otomatis prajurit TNI yang mengikuti kegiatan ini, kita siapkan secara fisik sebagaimana kita lihat medannya di Puslatpur panas terik, dan selama kegiatan membawa ransum tempur dan bekal pokok, baik itu munisi maupun logistik, selama empat hari. Sehingga tentunya sebelum pelaksanaan telah kita latihkan jalan dengan menggunakan beban,” katanya.
Dia mengatakan prajurit TNI yang ikut dalam Super Garuda Shield juga dilatih bicara dalam bahasa Inggris, terutama terkait terminologi militer. Hal tersebut dilakukan untuk memperlancar latihan bersama terbesar itu.
“Mereka harus berkomunikasi dengan partner latihan yakni Amerika, Australia yang menggunakan Bahasa Inggris, sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, para prajurit harus menguasainya untuk mereka dapat saling berkomunikasi dengan baik antar prajurit,” sebut Arief.
Super Garuda Shield 2023 digelar selama dua pekan di Jawa Timur. Latma Super Garuda Shield Tahun 2023 diikuti 2.810 prajurit TNI dari tiga matra serta 2.165 tentara dari negara-negara di kawasan Indo-Pasifik.
Sebanyak enam negara terlibat langsung dalam latihan, yakni, Indonesia, Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, Singapura, dan Inggris. Sementara beberapa negara lainnya menjadi pengamat atau observer, di antaranya Inggris, Singapura, Japan, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste.
Simak juga ‘Penampakan Personel TNI-Polri Amankan Gelaran KTT ASEAN ke-43’:
(haf/haf)