Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Belasan Cold Storage Kolaps

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEBANYAK 19 usaha cold storage di Kecamatan Muncar kolaps. Usaha tempat penyimpanan produk perikanan itu kini tidak jalan. Akibatnya, pengusaha cold storage yang mengajukan kredit di bank pun tak mampu lagi mengangsur. Tak pelak, sebagian pengusaha itu di-black list oleh pihak bank ketika mengajukan pinjaman.

Kondisi memprihatinkan itu diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Banyuwangi Moch. Soegihono dalam seminar “Konsultasi Usaha Pengembangan Ekspor Produk IKM” di Restoran Mahkota Plengkung, Senin (11/6) lalu. “Kondisi para pengusaha cold storage itu sungguh memprihatinkan dan butuh perhatian maupun bantuan dari pemerintah,” cetus pria yang tetap energik meski telah berusia 69 tahun itu.

Dalam seminar itu, Soegihono juga menyampaikan harapannya agar ekspor bisa dilakukan di Pelabuhan Tanjung Wangi. Dengan begitu, diharapkan usaha cold storage bisa bergeliat lagi ketika ekspor produk perikanan juga tumbuh. “Kapan Banyuwangi bisa ekspor lewat Tanjung Wangi?,” tukasnya. Jika industri berkembang dan ekspor meningkat, lanjut dia, maka pengangguran akan berkurang. Pasalnya, tenaga kerja dan lulusan sekolah kejuruan baru bisa terserap dalam dunia industri tersebut.

“Kadin didatangi kepala sekolah kejuruan yang mengeluh karena lulusannya tidak terserap,” ungkapnya. Kadin mengimbau, para pengusaha bisa menyerap para lulusan sekolah kejuruan dari Kabupaten Banyuwangi. Dengan begitu, putra-putri daerah yang potensial itu bisa bekerja di daerahnya sendiri. “Kasihan kalau mereka harus bersusah payah mengadu nasib ke kota-kota besar, yang belum tentu menjamin masa depannya,” ujarnya. (radar)