Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Belum Ada Lonjakan Penumpang Kapal, Arus Lalu Lintas Kendaraan di Pelabuhan Ketapang Masih Landai

belum-ada-lonjakan-penumpang-kapal,-arus-lalu-lintas-kendaraan-di-pelabuhan-ketapang-masih-landai
Belum Ada Lonjakan Penumpang Kapal, Arus Lalu Lintas Kendaraan di Pelabuhan Ketapang Masih Landai

RadarBanyuwangi.id – Tren wisatawan yang berkunjung ke Bali pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini tampaknya berbeda dengan tahun lalu.

Panjangnya waktu libur sekolah membuat wisatawan memiliki waktu yang lebih leluasa untuk menyeberang ke Pulau Bali.

Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi pada H+1 Natal atau H-6 Tahun Baru 2025 di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kamis (26/12) menunjukkan landainya pemandangan di penghubung Pulau Jawa dan Bali itu. Belum ada lonjakan penumpang kapal yang menyeberang ke Bali.

Baca Juga: Demi Kelancaran Nataru, Polresta Banyuwangi Tindak Tegas Pengemudi Kendaraan Sumbu Tiga

Bahkan, peningkatan tak tampak dalam waktu sepekan terakhir. Peningkatan penumpang tertinggi selama sepekan hanya terjadi pada Minggu (22/12) di mana ada  30.801 orang yang menyeberang dari Banyuwangi menuju ke Bali.

Dari data produksi ASDP Ketapang hingga Kamis (26/12) pagi, tercatat ada 29.388 orang yang menyeberang ke Bali sejak hari Rabu (25/12).

Untuk kendaraan roda empat pribadi tercatat 2.556 unit. Bus tercatat ada 394 unit. Angka tersebut belum menunjukkan peningkatan signifikan jika dibanding hari-hari sebelumnya.

”Belum ada peningkatan, masih landai. Arus penyeberangan juga cukup lancar,” kata General Manager ASDP Ketapang Yani Andriyanto.

Baca Juga: Kokoon Hotel Banyuwangi Hadirkan Kids Activity selama Libur Nataru

Bahkan prediksi peningkatan jumlah penumpang pada 22 dan 23 Desember yang sebelumnya sempat diantisipasi juga tidak terjadi. Yani mengatakan hal tersebut berkaitan dengan panjangnya masa libur sekolah pada tahun ini.

Berbeda dengan tahun lalu, menurut Yani, libur sekolah kala itu tak sepanjang tahun ini.

”Prediksi kami ada kemungkinan flat untuk arus libur. Meski begitu, tetap disiapkan mitigasi seperti yang kita rencanakan sebelumnya dengan jumlah kapal beroperasi 30 unit sehari,” tandasnya.

Salah seorang penumpang kapal, Lenny Sitompul, 21, mengatakan, dirinya berniat untuk berwisata selama sepekan di Bali. Setelah merayakan Natal di rumahnya di Surabaya, perempuan yang bekerja sebagai karyawan di salah satu day care itu ingin menghabiskan sisa waktu liburnya dengan menikmati tahun baru di Pulau Bali.

Baca Juga: Tinjau Langsung Lalu Lintas ASDP Ketapang Banyuwangi Lancar, Pamatwil Kor Lantas Polri Apresiasi Kinerja Pengamanan dan Stake Holder Terkait

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2

”Rencananya seminggu di Bali, pulang nanti setelah tahun baru. Sekalian mengunjungi saudara di Badung,” kata Lenny.

Lenny yang menyeberang bersama seorang temannya itu memilih menggunakan kendaraan umum daripada menggunakan kendaraan pribadi.

Selain lebih nyaman karena bisa beristirahat, Lenny mengantisipasi kemacetan yang umumnya terjadi pada akhir tahun.

”Tadi naik kereta dari Surabaya, nanti rencananya langsung menyambung. Makanya, kami mengejar biar tidak terlalu sore,” ungkapnya.

Selain Lenny, ribuan wisatawan lainnya juga memilih untuk menggunakan angkutan umum daripada menggunakan kendaraan pribadi.

Baca Juga: Seminggu Operasi Lilin Semeru 2024, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Terpantau Lancar

Harman, 31, salah seorang wisatawan asal Jakarta mengatakan, dia bersama beberapa temannya sudah memesan kendaraan rental selama di Bali.

Karena itu, dari Jakarta Harman memilih menggunakan kereta api lalu berjalan kaki sampai Pelabuhan ASDP Ketapang.

”Nanti sudah ada yang jemput, di Bali kami sudah sewa kendaraan. Lebih santai daripada nyetir, khawatir macet juga,” terangnya.

Selain wisatawan nusantara, wisatawan asing juga tampak menyeberang ke Bali. Beberapa di antaranya masih didominasi wisatawan dari Tiongkok, India, dan Australia.

Shivam, 32, salah seorang wisatawan asal India mengaku sudah lima hari berada di Jawa sebelum akhirnya memilih ke Bali.

Shivam ke Bali bersama dengan dua orang temannya. Dia sempat berkunjung ke Jogjakarta, Bromo, Probolinggo, dan Ijen.

”Kami melanjutkan liburan ke Bali untuk menikmati sisa tahun di sana,” ucapnya. (fre/aif/c1)

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Tren wisatawan yang berkunjung ke Bali pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini tampaknya berbeda dengan tahun lalu.

Panjangnya waktu libur sekolah membuat wisatawan memiliki waktu yang lebih leluasa untuk menyeberang ke Pulau Bali.

Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi pada H+1 Natal atau H-6 Tahun Baru 2025 di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kamis (26/12) menunjukkan landainya pemandangan di penghubung Pulau Jawa dan Bali itu. Belum ada lonjakan penumpang kapal yang menyeberang ke Bali.

Baca Juga: Demi Kelancaran Nataru, Polresta Banyuwangi Tindak Tegas Pengemudi Kendaraan Sumbu Tiga

Bahkan, peningkatan tak tampak dalam waktu sepekan terakhir. Peningkatan penumpang tertinggi selama sepekan hanya terjadi pada Minggu (22/12) di mana ada  30.801 orang yang menyeberang dari Banyuwangi menuju ke Bali.

Dari data produksi ASDP Ketapang hingga Kamis (26/12) pagi, tercatat ada 29.388 orang yang menyeberang ke Bali sejak hari Rabu (25/12).

Untuk kendaraan roda empat pribadi tercatat 2.556 unit. Bus tercatat ada 394 unit. Angka tersebut belum menunjukkan peningkatan signifikan jika dibanding hari-hari sebelumnya.

”Belum ada peningkatan, masih landai. Arus penyeberangan juga cukup lancar,” kata General Manager ASDP Ketapang Yani Andriyanto.

Baca Juga: Kokoon Hotel Banyuwangi Hadirkan Kids Activity selama Libur Nataru

Bahkan prediksi peningkatan jumlah penumpang pada 22 dan 23 Desember yang sebelumnya sempat diantisipasi juga tidak terjadi. Yani mengatakan hal tersebut berkaitan dengan panjangnya masa libur sekolah pada tahun ini.

Berbeda dengan tahun lalu, menurut Yani, libur sekolah kala itu tak sepanjang tahun ini.

”Prediksi kami ada kemungkinan flat untuk arus libur. Meski begitu, tetap disiapkan mitigasi seperti yang kita rencanakan sebelumnya dengan jumlah kapal beroperasi 30 unit sehari,” tandasnya.

Salah seorang penumpang kapal, Lenny Sitompul, 21, mengatakan, dirinya berniat untuk berwisata selama sepekan di Bali. Setelah merayakan Natal di rumahnya di Surabaya, perempuan yang bekerja sebagai karyawan di salah satu day care itu ingin menghabiskan sisa waktu liburnya dengan menikmati tahun baru di Pulau Bali.

Baca Juga: Tinjau Langsung Lalu Lintas ASDP Ketapang Banyuwangi Lancar, Pamatwil Kor Lantas Polri Apresiasi Kinerja Pengamanan dan Stake Holder Terkait

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.