BANYUWANGI – Meledaknya permainan berbasis Android, Pokemon GO, juga terjadi di Banyuwangi. Warga banyak yang berburu Pokemon di berbagai tempat di pusat kota Banyuwangi. Mereka berbondong-bondong mencari keberadaan Pokemon yang tersebar di segala penjuru kota.
Seperti halnya di Gesibu Blambangan, Gedung Wanita, dan depan kantor Pendapa Banyuwangi. Hampir setiap hari di tempat yang berada di pusat kota itu dipenuhi warga yang berburu Pokemon, terutama pada malam hari. Sambil nongkrong mereka tampak serius melihat hand phone masing-masing untuk mengetahui keberadaan Pokemon yang dicari.
Banyaknya warga yang datang ke Gesibu Blambangan, Gedung Wanita, dan depan Pendapa Banyuwangi, itu disebabkan keberadaan Pokemon di sana sangat banyak. Menurut warga, di tiga tempat itu pusatnya Pokemon. Jadi tidak salah, bila setiap hari banyak warga yang datang ke sana untuk mencari.
”Di Gesibu ini memang tempatnya pokestop (tempat berhentinya Pokemon). Makanya ramai yang datang ke sini,” ujar Reza, 22, salah satu warga yang berburu Pokemon. Sandi, 24, salah satu warga Jember yang bekerja di Banyuwangi misalnya.
Dia hampir setiap hari nongkrong di area Gedung Wanita dan Gesibu Blambangan hanya untuk mencari Pokemon. Dia juga membenarkan kalau Pokemon yang ada di Gedung Wanita dan Gesibu Blambangan banyak jumlahnya. Bahkan jumlahnya mencapai puluhan Pokemon dengan berbagai jenis.
”Hampir setiap hari saya di sini (Gesibu). Saya sudah dapat 67 jenis Pokemon. Terus saya pantu setiap hari, siapa tahu dapat Pokemon yang jenis Pikachu di sini, Mas,” ujar Sandi. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, para pemburu Pokemon ini tampak fokus memegang HP.
Tidak sedikit warga yang mengendarai kendaraan tidak fokus pada jalan raya saat melintas di sekitar Gesibu Blambangan dan Gedung Wanita. Mereka fokus melihat HP mereka masing-masing hanya untuk memastikan Pokemon yang dia cari ketemu.
Mereka berkonsentrasi melihat HP yang mereka pegang agar jika nanti menemukan posisi Pokemon bisa segera ditangkap. (radar)
