Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Berharap Tulari Persewangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

berharapBANYUWANGI – Kehadiran Timnas under 19 tahun di Banyuwangi yang dirangkai dengan pertandingan uji coba kontra Persewangi menuai apresiasi banyak kalangan. Banyak pengamat dan pelaku sepak bola menilai datangnya Evan Dimas dkk itu bisa menjadi sinyal positif bagi perkembangan sepak bola di Bumi Blambangan. Harapan pun muncul agar prestasi Garuda Muda menular ke tim berjuluk Laskar Blambangan tersebut.

Harapan itu datang dari pengamat sepak bola Banyuwangi asal Sempu, Toni Hartono. Mantan pengurus dan asisten manajer Persewangi itu menilai kehadiran timnas bisa menjadi angin segar sekaligus momentum titik balik peningkatanprestasi persepakbolaan Banyuwangi. Sebab, untuk bisa mendapat servis uji coba melawan timnas, tentu bukan perkara mudah. Namun, Banyuwangi sudah menunjukkan daya tariknya bagi Timnas U-19 bahwa Persewangi layak menjajal kekuatan pasukan Indra Sjafri itu.

Toni menilai, hal itu tidak lepas dari peran pemkab, terutama bupati, yang bisa memfasilitasi kehadiran timnas di Kota Gandrung. Maka dari itu, sudah sewajarnya ada momentum kebangkitan Laskar Blambangan, khususnya persiapan menuju Divisi Utama mendatang. Terlebih lagi, keterlibatan pemerintah dalam menyambut dan mengundang hadirkan timnas bisa menjalar ke Persewangi. Sebagai sebuah klub yang berada di level Divisi Utama, sudah selayaknya Persewangi mendapat perhatianlebih dari pemerintah.

Perhatian pemerintah tidak boleh berhenti pasca laga Persewangi kontra Timnas U-19 tersebut digelar. Lebih dari itu, dia berharap hal itu bisa menjadi pembuka mata bahwa sepak bola paling digemari masyarakat Banyuwangi. Meski pada pertandinganyang disaksikan ribuan pasang mata tersebut Persewangi harus menyerah 0-1 atas timnas, tapi Toni melihat ada nilai lebih yang bisa diperoleh. Pertandingan itu bisa menjadi barometer perkembangan sepak bola di Banyuwangi.

“Kalau pemerintah mau campur tangan seperti uji coba lawan timnas, mengurus Persewangi tentu bukan perkara sulit,” ujarnya. Menurut pengusaha interior asal Gendoh itu, dengan laga tersebut, panitia pelaksana bisa belajar banyak. Terutama, terkait membeludaknya penonton. Itu bisa menjadi modal mengarungi kompetisi Divisi Utama mendatang.(radar)