Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bersaing dengan Ribuan Peserta, Desa Wisata Adat Osing Banyuwangi Masuk 50 Besar ADWI 2024 – Tribunjatim.com

bersaing-dengan-ribuan-peserta,-desa-wisata-adat-osing-banyuwangi-masuk-50-besar-adwi-2024-–-tribunjatim.com
Bersaing dengan Ribuan Peserta, Desa Wisata Adat Osing Banyuwangi Masuk 50 Besar ADWI 2024 – Tribunjatim.com
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Desa Wisata Adat Osing di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Desa Wisata Adat Osing menjadi satu dari empat perwakilan desa wisata yang lolos ke babak akhir ajang yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Desa Wisata Adat Osing Kemiren memiliki potensi budaya yang besar. Desa tersebut menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing, warga asli Banyuwangi. Suku tersebut masih melestarikan kebudayaan luhur mereka hingga kini.

Kekayaan budaya warga suku Osing meliputi adat istiadat, bahasa, manuskrip, kesenian, kuliner hingga permainan tradisional.

Wakil Ketua Pokdarwis Kencana, Muhammad Nanda Alhakim Akbar, menjelaskan, masuknya Desa Wisata Adat Osing ke babak 50 besar setelah pihaknya melewati beberapa seleksi.

Baca juga: 12 Desa Wisata di Jatim Lolos 100 Besar ADWI 2024, Penyumbang Terbanyak se Indonesia

Desa wisata tersebut bukan kali pertama mengikuti seleksi ADWI. Pada 2021, Desa Wisata Adat Osing sempat masuk ke babak 100 besar. Namun gagal lolos ke tahap berikutnya.

“Untuk tahun ini, kami mengunggulkan kekayaan budaya masyarakatnya. Di sini ada masyarakat Suku Osing yang masih memegang erat adat istiadat di sini. Terlebih beberapa adat bisa dipertontonkan,” kata Nanda, Selasa (28/5/2024).

Kegiatan budaya masyarakat suku Osing yang biasa menjadi atraksi wisata antara lain pertunjukan barong, tradisi mepe kasur, perayaan dan tumpeng sewu.

Masyarakat suku Osing juga memiliki busana dan rumah adat yang masih lestari. Busana adat suku Osing kental dengan kelir serba hitam. Sementara rumah adat suku Osing berbahan kayu dengan memiliki tiga desain, yakni balung, baresan, dan crocogan.

Baca juga: Angkat Panganan Lokal, Warga Suku Osing Banyuwangi Gelar Festival Raksa Rumyat Bentur

Nanda menjelaskan, pihaknya kini tengah bersiap menyambut rencana kunjungan tim ADWI ke Desa Wisata Adat Osing setelah lolos ke babak 50 besar. Dalam kunjungan itu nanti, Pokdarwis akan mengenalkan berbagai potensi yang ada dengan tunjangan atraksi-atraksi wisata budaya.

Sekadar informasi, ADWI 2024 diikuti oleh 6.016 desa wisata se-Indonesia. Selain Desa Wisata Adat Osing, ada tiga desa wisata lain yang lolos babak 50 besar dari Jatim.

Masuknya desa wisata Banyuwangi dalam nominasi ADWI bukan kali pertama. Pada 2021, Desa Wisata Tamansari di Kecamatan Licin menyabet juara 1 kategori digital dalam ajang yang sama

Baca juga: Awali Rangkaian Ritual Adat Tumpeng Sewu, Warga Suku Osing Kemiren Banyuwangi Jemur Kasur Bersama