Dua perwakilan Banyuwangi, Nico Defanirooslin Efendi dan Chella Maria Meiliyanti peraih gelar di Ajang Duta Pariwisata Jawa Timur 2023. (Foto: Istimewa).
BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id – Putra-putri Banyuwangi kembali menorehkan prestasi di ajang Pemilihan Duta Pariwisata Jawa Timur 2023.
Dalam ajang bergengsi tersebut, Nico Defanirooslin Efendi putra asal Kecamatan Singojuruh berhasil menyabet gelar Duta Berbakat Jawa Timur.
Sementara itu, Chella Maria Meiliyanti putri asal Kecamatan Genteng berhasil meraih gelar Runner UP 1 Duta Pariwisata Jawa Timur di Balai Pemuda, Surabaya.
Nico Defanirooslin Efendi yang saat ini tengah menjalani studi di Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen di Universitas 17 Agustus 1945 aktif di berbagai bidang seperti seni tari serta konten kreator olahraga dan wisata. Nico juga merupakan Duta Kampus dan Thulik Banyuwangi.
Pengalaman tersebut membuatnya dikagumi oleh para juri, khususnya ketika Nico menampilkan Tari Jogopati yang rancak dan aksesorisnya memiliki kesan magis tersendiri.
Nico pun mengaku turut mengangkat Desa Alasmalang dan destinasi wisata Kali Kedung Kampunganyar dalam presentasinya di bidang sustainable tourism.
Di sisi lain, Chella Maria Meiliyani putri tak kalah berbakatnya. Mahasiswa Ekonomi Prodi Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 ini juga merupakan pegiat seni tari. Dirinya telah aktif dalam dunia modelling dan makeup serta memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni.
Dalam presentasinya, Chella mengangkat topik mengenai museum yang merupakan faktor penting dalam wisata edukasi mengenai sejarah.
Keduanya mengaku sangat terharu karena dapat mengharumkan nama Banyuwangi di Jawa Timur.
“Gelar ini saya dedikasikan untuk keluarga dan almamater yang telah mendukung penuh perjalanan saya. Sebagai generasi muda, saya ingin menginspirasi teman-teman untuk selalu berkarya dengan memanfaatkan dunia digital dan kemudahan media sosial. Semoga dengan adanya gelar ini, dapat semakin membantu promosi Banyuwangi sebagai kota wisata,” ungkap Nico.
Chella juga menambahkan pentingnya generasi muda untuk terlibat aktif dalam konservasi sejarah, salah satunya melalui museum. Anak muda sudah selayaknya menganggap museum sebagai sarana eksistensi diri sehingga dapat menjadi salah satu konten yang menarik di media sosial.
Ajang Pemilihan Duta Wisata Jawa Timur diikuti setidaknya oleh 32 peserta. Sebelumnya, mereka telah mengikuti proses seleksi yang meliputi administrasi, audisi serta wawancara. Selanjutnya, peserta disaring melalui tes kepribadian dan pengetahuan, mission challenge, forum group discussion, primary interview serta essay presentation.
Penyelenggaraan kegiatan tersebut bertujuan untuk mewadahi bakat generasi muda Jawa Timur, serta membuka akses bagi mereka untuk saling bertukar ide demi menyukseskan pembangunan daerah maupun nasional.
Kesuksesan wakil Banyuwangi dalam ajang ini tentunya tak lepas dari dukungan Universitas 17 Agustus 1945 sebagai lembaga yang menaungi kedua pemenang.
Adapun dukungan dari putra daerah lainnya berasal dari Ocha Laros dan Baswara. Sinergi dari berbagai pihak tersebut, berhasil mengantarkan Nico dan Chella menyabet gelar yang membuat Banyuwangi kembali bangga.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |