Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bongkar Rahasia, Inilah Alasan Hamilton Masih Jadi yang Terbaik Menurut Ferrari

bongkar-rahasia,-inilah-alasan-hamilton-masih-jadi-yang-terbaik-menurut-ferrari
Bongkar Rahasia, Inilah Alasan Hamilton Masih Jadi yang Terbaik Menurut Ferrari

RadarBanyuwangi.id – Mantan pembalap uji Ferrari, Marc Gene, memberikan apresiasi terhadap kontribusi Lewis Hamilton dalam tim Ferrari, meskipun baru menjalani tiga seri balapan di musim 2025.

Gene menyatakan bahwa Hamilton mulai menunjukkan pengaruh positif dan memperlihatkan alasan di balik dominasinya selama ini di dunia Formula 1.

Hamilton resmi bergabung dengan Ferrari pada musim 2025 setelah menghabiskan 12 musim bersama Mercedes.

Baca Juga: Dananal Banyuwangi Berganti, Siapa Sosok Pengganti Letkol Hafidz?

Dalam kurun waktu tersebut, pembalap asal Inggris itu berhasil mencatatkan dirinya sebagai pembalap tersukses dalam sejarah kejuaraan, dengan raihan tujuh gelar juara dunia.

Meskipun baru bergabung, Hamilton sudah mengukir prestasi penting bersama Ferrari dengan meraih posisi pole dan kemenangan pada sesi Sprint di Grand Prix Tiongkok.

Marc Gene yang kini menjadi duta tim Ferrari menilai bahwa kualitas dan pengalaman Hamilton terlihat jelas, bahkan dalam waktu singkat.

Baca Juga: Ribuan Truk Logistik Serbu Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Ada Apa?

“Ini masih tahap awal bersama Lewis. Ia menang di Sprint Tiongkok, hasil yang luar biasa. Saya baru mulai mengenalnya, tetapi tidak ada yang meragukan bakatnya. Ia sangat berpengalaman dan paham betul apa yang dibutuhkannya,” ujar Gene dalam podcast Beyond the Grid.

Gene juga menekankan betapa sulitnya beradaptasi dengan tim baru di era Formula 1 saat ini yang memiliki keterbatasan dalam uji coba.

Menurutnya, Hamilton menunjukkan peningkatan pesat dari seri Melbourne ke Tiongkok karena kemampuan adaptasi dan pengelolaan ban yang sangat baik.

Baca Juga: Ketua PSSI Michael Tancap Gas, Gandeng Pelatih Persewangi Siapkan Skuad Porprov Jatim

“Dalam sesi pengarahan, ia menyampaikan informasi yang sangat penting. Saya melihat data telemetri, dan dia benar-benar istimewa. Banyak yang mengatakan ia menang karena berada di tim terbaik. Tapi setelah melihatnya dari dekat, saya tahu sekarang ada alasan kuat di balik semua kemenangannya.”

Walaupun mencetak kemenangan di Sprint Tiongkok, Hamilton belum berhasil tampil maksimal di seri balapan utama.


Page 2

Ia hanya finis di posisi ke-10 pada debutnya di Australia akibat strategi ban yang kurang tepat saat balapan berlangsung dalam kondisi basah.

Di Tiongkok, ia didiskualifikasi dari posisi keenam karena pelanggaran teknis pada bagian plank mobil.

Sedangkan di Jepang, ia harus puas finis di posisi ketujuh, tertinggal dari rekan setimnya, Charles Leclerc, dalam tiga balapan pertama musim ini.

Baca Juga: Kasus Bom Ikan Dilimpahkan ke Kejaksaan, 4 Tersangka Dititipkan ke Lapas Banyuwangi

Gene menambahkan bahwa tekanan besar yang menyertai Ferrari menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pembalap, termasuk Hamilton.

“Tekanan di Ferrari sangat besar. Tidak ada tim lain di dunia yang menuntut pembalap menghadapi tekanan sebesar ini. Namun, pengalaman seperti debutnya di Fiorano, dengan antusiasme besar hingga jalan harus ditutup, adalah bagian dari keindahan menjadi bagian Ferrari,” tutur Gene.

Ia juga menekankan bahwa Ferrari berupaya membantu Hamilton beradaptasi secepat mungkin dengan lingkungan baru, dan merasa bangga bahwa pembalap legendaris tersebut memilih bergabung dengan Ferrari sebagai bagian dari impian yang ingin diwujudkan sebelum pensiun.

Baca Juga: 6 Lagu Legendaris Karya Titiek Puspa yang Memorable

“Kami bangga Hamilton memutuskan untuk tidak pensiun sebelum merasakan menjadi bagian dari keluarga Ferrari. Itu mencerminkan DNA Ferrari, impian setiap pembalap adalah mengendarai mobil Ferrari suatu hari nanti.” (*)


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Mantan pembalap uji Ferrari, Marc Gene, memberikan apresiasi terhadap kontribusi Lewis Hamilton dalam tim Ferrari, meskipun baru menjalani tiga seri balapan di musim 2025.

Gene menyatakan bahwa Hamilton mulai menunjukkan pengaruh positif dan memperlihatkan alasan di balik dominasinya selama ini di dunia Formula 1.

Hamilton resmi bergabung dengan Ferrari pada musim 2025 setelah menghabiskan 12 musim bersama Mercedes.

Baca Juga: Dananal Banyuwangi Berganti, Siapa Sosok Pengganti Letkol Hafidz?

Dalam kurun waktu tersebut, pembalap asal Inggris itu berhasil mencatatkan dirinya sebagai pembalap tersukses dalam sejarah kejuaraan, dengan raihan tujuh gelar juara dunia.

Meskipun baru bergabung, Hamilton sudah mengukir prestasi penting bersama Ferrari dengan meraih posisi pole dan kemenangan pada sesi Sprint di Grand Prix Tiongkok.

Marc Gene yang kini menjadi duta tim Ferrari menilai bahwa kualitas dan pengalaman Hamilton terlihat jelas, bahkan dalam waktu singkat.

Baca Juga: Ribuan Truk Logistik Serbu Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Ada Apa?

“Ini masih tahap awal bersama Lewis. Ia menang di Sprint Tiongkok, hasil yang luar biasa. Saya baru mulai mengenalnya, tetapi tidak ada yang meragukan bakatnya. Ia sangat berpengalaman dan paham betul apa yang dibutuhkannya,” ujar Gene dalam podcast Beyond the Grid.

Gene juga menekankan betapa sulitnya beradaptasi dengan tim baru di era Formula 1 saat ini yang memiliki keterbatasan dalam uji coba.

Menurutnya, Hamilton menunjukkan peningkatan pesat dari seri Melbourne ke Tiongkok karena kemampuan adaptasi dan pengelolaan ban yang sangat baik.

Baca Juga: Ketua PSSI Michael Tancap Gas, Gandeng Pelatih Persewangi Siapkan Skuad Porprov Jatim

“Dalam sesi pengarahan, ia menyampaikan informasi yang sangat penting. Saya melihat data telemetri, dan dia benar-benar istimewa. Banyak yang mengatakan ia menang karena berada di tim terbaik. Tapi setelah melihatnya dari dekat, saya tahu sekarang ada alasan kuat di balik semua kemenangannya.”

Walaupun mencetak kemenangan di Sprint Tiongkok, Hamilton belum berhasil tampil maksimal di seri balapan utama.