Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Breaking News! Gempa M 5 Guncang Sumenep, Jawa Timur: Warga Panik, Begini Dampak dan Rekomendasi BMKG

breaking-news!-gempa-m-5-guncang-sumenep,-jawa-timur:-warga-panik,-begini-dampak-dan-rekomendasi-bmkg
Breaking News! Gempa M 5 Guncang Sumenep, Jawa Timur: Warga Panik, Begini Dampak dan Rekomendasi BMKG

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Gempa bumi dengan magnitudo 5 mengguncang wilayah sekitar 47 km arah Tenggara Sumenep, Jawa Timur, Senin (13/10) sekitar pukul 14.10 WIB siang.

Gempa berada di sekitar 14 kilometer di bawah permukaan laut yang berlokasi di 7,28 LS-114,14 BT.

Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada di darat dengan kedalaman yang relatif dangkal, sehingga getaran terasa oleh warga di sejumlah kecamatan sekitar Sumenep.

Baca Juga: Rujak Soto Banyuwangi, Fusion Kuliner Kekinian yang Bikin Lidah Bergoyang!

Warga yang merasakan gempa melaporkan guncangan ringan hingga sedang, sebagian ada yang panik dan berhamburan keluar rumah.

BMKG menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan parah, namun masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tanjung Perak, Jakarta, menjelaskan, gempa M 5 termasuk kategori sedang, tetapi cukup untuk membuat bangunan ringan bergetar.

Baca Juga: Rencana Perpanjangan Rute Kereta Cepat Whoosh Hingga Surabaya dan Polemik Utang KCIC

Masyarakat diminta tetap tenang, hindari bangunan retak, dan pantau informasi resmi dari BMKG,.

Selain itu, warga diimbau tidak menyebarkan informasi hoaks terkait tsunami atau gempa susulan yang belum diverifikasi.

Pihak berwenang setempat juga telah melakukan patroli dan pengecekan fasilitas publik untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Baca Juga: Cara Edit Foto Ibu dan Anak di Gemini AI: Trik Gratis Bikin Polaroid dan Miniatur Super Estetik!

Hingga sore hari, BMKG terus memantau aktivitas seismik di Sumenep dan sekitarnya, mengingat wilayah Jawa Timur berada di jalur Cincin Api Pasifik, sehingga potensi gempa tetap ada.

Masyarakat disarankan selalu mempersiapkan paket darurat, mengikuti simulasi gempa, dan mematuhi instruksi BPBD setempat jika terjadi gempa lebih besar. (*)