Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Budi Arie Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo 2025–2030! Logo Jokowi Bakal Dihapus, Fokus Dukung Prabowo

budi-arie-terpilih-lagi-jadi-ketum-projo-2025–2030!-logo-jokowi-bakal-dihapus,-fokus-dukung-prabowo
Budi Arie Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo 2025–2030! Logo Jokowi Bakal Dihapus, Fokus Dukung Prabowo

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kongres III Pro Jokowi (Projo) resmi menetapkan Budi Arie Setiadi kembali menjabat sebagai Ketua Umum Projo periode 2025–2030.

Keputusan itu diambil secara aklamasi oleh seluruh peserta kongres yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (2/11/2025).

“Hasil kesepakatan bersama atau aklamasi seluruh peserta Kongres III Projo memutuskan menetapkan Budi Arie Setiadi sebagai Ketua Umum DPP Projo periode 2025–2030,” ujar pimpinan sidang Freddy Damanik saat membacakan hasil sidang pleno.

Keputusan itu langsung disambut riuh tepuk tangan para peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.

“Sepakat ya,” tambah Freddy, disambut seruan “sepakat” dari seluruh forum.

Baca Juga: Projo Batal Jadi Partai! Relawan Jokowi Pilih Dukung Prabowo, Logo Wajah Jokowi Akan Dihapus?

Transformasi Projo: Ubah Logo, Tegaskan Arah Baru

Dalam sambutannya, Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Projo akan melakukan transformasi organisasi besar-besaran, termasuk mengubah logo yang selama ini menampilkan siluet wajah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

“Projo akan melakukan transformasi organisasi. Salah satunya adalah kemungkinan mengubah logo Projo agar tidak terkesan kultus individu. Iya, kemungkinan bukan logo Jokowi lagi,” ujar Budi Arie seusai pembukaan Kongres III Projo, Sabtu (1/11).

Meski begitu, ia menegaskan bahwa nama “Projo” tetap dipertahankan, karena kata tersebut bukan singkatan dari “Pro Jokowi”, melainkan berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi yang berarti rakyat, pekerja, atau pelaku.

“Nama Projo tetap kami pertahankan karena maknanya dalam. Projo bukan singkatan dari Pro Jokowi, tapi berasal dari akar budaya Nusantara,” tegasnya.

Baca Juga: Juara Dunia F1, Jenson Button Umumkan Pensiun Setelah 25 Tahun Berkarier di Dunia Balap

Fokus Dukung Agenda Politik Presiden Prabowo

Dalam forum yang sama, Budi Arie juga mengungkapkan keinginannya memperkuat agenda politik Presiden Prabowo Subianto.


Page 2

Menurutnya, hal itu menjadi langkah strategis untuk menjaga kesinambungan pembangunan nasional.

“Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahami. Kita ingin memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinan beliau makin kuat dan solid,” kata Budi.

Ia menambahkan, langkah ini adalah bentuk komitmen Projo untuk mendukung pemerintahan baru secara konstruktif, tanpa kehilangan semangat gotong royong yang diwariskan Jokowi.

“Selama ini agenda Pak Prabowo banyak membawa manfaat bagi bangsa. Karena itu, kami ingin memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan cara memperkuat partai politik yang beliau pimpin,” ujarnya.

Baca Juga: Duka Mendalam! Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Prosesi Pemakaman Agung Digelar 5 November di Imogiri

Projo di Era Baru Politik Indonesia

Kongres III yang digelar selama dua hari, 1–2 November 2025, menjadi momen penting bagi arah baru Projo.

Dari relawan Jokowi yang militan, kini organisasi ini bertransformasi menjadi kekuatan sosial-politik yang adaptif terhadap pemerintahan baru.

Langkah menghapus siluet Jokowi di logo juga dianggap simbol peralihan menuju organisasi yang lebih terbuka dan tidak bergantung pada figur tunggal.

“Transformasi ini bukan berarti meninggalkan semangat Jokowi. Justru kami membawa semangat kerja nyata, gotong royong, dan keberpihakan pada rakyat ke babak baru perjuangan Projo,” tutup Budi Arie. (*)


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kongres III Pro Jokowi (Projo) resmi menetapkan Budi Arie Setiadi kembali menjabat sebagai Ketua Umum Projo periode 2025–2030.

Keputusan itu diambil secara aklamasi oleh seluruh peserta kongres yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (2/11/2025).

“Hasil kesepakatan bersama atau aklamasi seluruh peserta Kongres III Projo memutuskan menetapkan Budi Arie Setiadi sebagai Ketua Umum DPP Projo periode 2025–2030,” ujar pimpinan sidang Freddy Damanik saat membacakan hasil sidang pleno.

Keputusan itu langsung disambut riuh tepuk tangan para peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.

“Sepakat ya,” tambah Freddy, disambut seruan “sepakat” dari seluruh forum.

Baca Juga: Projo Batal Jadi Partai! Relawan Jokowi Pilih Dukung Prabowo, Logo Wajah Jokowi Akan Dihapus?

Transformasi Projo: Ubah Logo, Tegaskan Arah Baru

Dalam sambutannya, Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Projo akan melakukan transformasi organisasi besar-besaran, termasuk mengubah logo yang selama ini menampilkan siluet wajah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

“Projo akan melakukan transformasi organisasi. Salah satunya adalah kemungkinan mengubah logo Projo agar tidak terkesan kultus individu. Iya, kemungkinan bukan logo Jokowi lagi,” ujar Budi Arie seusai pembukaan Kongres III Projo, Sabtu (1/11).

Meski begitu, ia menegaskan bahwa nama “Projo” tetap dipertahankan, karena kata tersebut bukan singkatan dari “Pro Jokowi”, melainkan berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi yang berarti rakyat, pekerja, atau pelaku.

“Nama Projo tetap kami pertahankan karena maknanya dalam. Projo bukan singkatan dari Pro Jokowi, tapi berasal dari akar budaya Nusantara,” tegasnya.

Baca Juga: Juara Dunia F1, Jenson Button Umumkan Pensiun Setelah 25 Tahun Berkarier di Dunia Balap

Fokus Dukung Agenda Politik Presiden Prabowo

Dalam forum yang sama, Budi Arie juga mengungkapkan keinginannya memperkuat agenda politik Presiden Prabowo Subianto.