Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Buka Kampus USTB di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Geber Persiapan Kerjasama dengan Universitas Tiongkok

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi menargetkan draf kerja sama dengan University of Science and Technology, Beijing (USTB), rampung sebelum September. Saat ini pemerintah kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini sedang mempersiapkan tim khusus untuk melakukan persiapan sebelum penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan salah satu universitas papan atas Tiongkok tersebut. Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, kerja sama dengan USTB lebih terukur dibanding dari sekadar sister city.

Pada September draf dan model kerja sama, termasuk langkah-langkah cepat mengirim sumber daya manusia (SDM) Banyuwangi ke Tiongkok, serta dan pengiriman dosen USTB ke Bumi Blambangan sudah rampung. Menurut Bupati Anas, bentuk kerja sama jangka pendek Pemkab Banyuwangi dan USTB adalah pengiriman dosen universitas yang masuk top ten perguruan tinggi terbaik di Tiongkok itu ke Banyuwangi. Di sisi lain, Banyuwangi akan mengirimkan dosen dan mahasiswa ke universitas tersebut.  

“Anak-anak yang terpilih akan kita kirim ke Tiongkok,” ujarnya kepada sejumlah wartawan dalam acara cofee morning kemarin (7/6). Bukan itu saja, jangka panjang, Bupati Anas menargetkan kampus USTB hadir di Banyuwangi. “Menghadirkan kampus internasional tidak harus di ibu kota. Hadirnya USTB di Banyuwangi tidak harus (berupa) kampus baru dan berdiri sendiri, tapi bekerja sama dengan kampus yang ada, sambil kita urus regulasinya ke Kementerian dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI,” cetusnya.

Anas menambahkan, ada beberapa jurusan yang menjadi prioritas kerja sama tersebut. Program-program prioritas di maksud antara lain, manajemen industri, teknik, dan perikanan. Dikatakan, perikanan tangkap di Tiongkok sangat luar biasa, kapal menangkap ikan di laut, langsung diproses, dan begitu sampai daratan sudah matang. “Teknik tanaman pangan di Tiongkok juga sangat luar biasa. Buah asal Tiongkok menghiasi seluruh dunia. 

Mereka punya teknik-teknik tertentu sehingga mampu menjadikan kawasan yang tidak terlalu subur tetapi bisa produk pertanian yang bagus,” paparnya. Bupati Anas berharap, kerja sama dengan USTB akan mempercepat kemajuan Banyuwangi. “Ini (USTB) masuk top ten perguruan tinggi terhebat. Alumninya juga banyak yang hebat. Sehingga tidak salah kita bekerja sama dengan USTB,” ucapnya. Seperti diberitakan kemarin, terobosan baru dalam upaya mengembangkan dunia pendidikan kembali dilakukan Pemkab Banyuwangi.

Yang terbaru, Pemkab Banyuwangi menjalin kerja sama dengan USTB. Kerja sama dilakukan untuk pengembangan sumber daya manusia di Bumi Blambangan. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas telah bertemu dengan Presiden University of Science and Technology Beijing (USTB) Prof Xinxin Zhang yang didampingi Asisten Presiden Dr Ge Wang di Beijing, Tiongkok, Senin (16/6). 

“Semoga ikhtiar ini semakin mengakselerasi pembangunan SDM di Banyuwangi,” jelas Bupati Anas. Bupati Anas mengatakan, kerja samadengan USTB akan dilakukan dalam sejumlah hal. Di antaranya adalah pengiriman siswa-siswi terbaik dari sejumlah SMA dan SMK di Banyuwangi untuk belajar ke Beijing. Bentuk pembelajaran bisa short course maupun pendidikan bergelar sarjana dan pascasarjana.

”Guru-guru juga akan diberi wawasan keilmuan global. Ke depan, para pakar dari Beijing datang untuk tukar ilmu dengan guru-guru serta insan pendidikan di Banyuwangi,” cetus Bupati Anas. Untuk pendidikan tinggi, Pemkab Banyuwangi memfasilitasi kerja sama Politeknik Negeri Banyuwangi Poliwangi) dengan USTB. Bentuk kerja sama tersebut adalah pengembangan kurikulum, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta penelitian terapan. (radar)