BANYUHIANGI – Setelah menuntaskan empat rumah lewat program Festival Bedah Rumah, bulan ini akan ada 20 rumah lagi yang bakal direnovasi. Sudah ada sembilan donatur yang siap menggarap 20 rumah yang tersebar di tujuh kecamatan di Banyuwangi tersebut.
Pembangunan 20 rumah yang tidak layak huni itu terus dipantau Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD). Meski aliran dana yang diberikan donatur tidak melalui BPMPD, tapi spesifikasi rumah tersebut tetap disesuaikan model sesuai proposal.
Apalagi, semua rumah yang direnovasi itu berdiri bukan di atas tanah pemilik rumah. Kontruksi rumah harus dibangun semi permanen. Jadi, lahan rumah yang akan direnovasi itu semua milik orang lain, bukan milik si pemilik rumah. Fondasinya kami buat dari bata biar mudah dipindah, terang Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Heru Eka wahyudi.
Heru menambahkan, renovasi 20 rumah tersebut diharapkan tuntas Maret ini. Pembangunan rumah layak huni tersebut, saat ini ada yang baru mencapai 20 persen dan ada yang sudah mencapai 70 persen. Jika tidak ada kendala, kenungkinan akan selesai semua sebelum April.
Sementara itu, kondisi empat rumah yang berada di lingkkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, kemarin (16/3) itu sudah tampak tuntas 100 persen. Rumah tersebut dibangun dengan dinding yang terbuat dari triplek setebal empatcentimeter dan dicat warna putih.
Tati,27, pemillk salah satu rumah, mengaku senang dengan rumah yang dia miliki saat ini. Rumah tersebut sudah selesai lima hari setelah di-Launcing oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Dibanding sebelum direnovasi, ibu satu anak itu merasa rumahnya saat ini sangat layak.
Dirinya tidak mengetahui sampai kapan bisa tinggal di tempat tersebut. “Punya rumah seperti ini sudah senang daripada sebelumnya jelek sekail. Kalau ada yang memberi cat mungkin nanti saya cat biar lebih bagus lagi. Ingin dicat warna kuning, ujar Tati. (radar)