Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Akan Ubah Tata Ruang BWI

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tata-ruangSINGOJURUH – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrembangcam) yang digelar di Kantor Kecamatan Singojuruh, Senin kemarin (23/2). menjadi ajang konsolidasi bagi Bupati Abdullah Azwar Anas dengan para camat dan kepala desa (kades) Saat membuka Musrenbangcam.

Bupati Anas menyatakan akan mengubah tata ruang Banyuwangi terkait keberadaan industri. Hal itu, karena wilayah Banyuwangi Utara yang diproyeksikan sebagai lahan industri. tampaknya tak bisa sepenuhnya terwujud.

Para spekulan tanah, jelas dia, begitu gencar mempermainkan harga tanah hingga investor enggan untuk masuk. ” Sekarang akan kami ubah, industri tidak terfokus di satu tempat. Di mana saja boleh, sepanjang lokasinya tidak mengganggu kepentingan umum dan masyarakat setempat setuju.” kata Bupati Anas.  Di hadapan para kepala SKPD, camat. dan kades. orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu juga menyampaikan pentingnya penggunaan information technology (IT).

Tahun ini. para camat dan kades harus menguasai peranti elektronik tersebut. Sehingga, pelayanan satu pintu atau one stop service di tingkat desa dan kecamatan harus jalan. Karena itu, semua camat, kades, bahkan kepala kepala dusun harus belajar dan melek IT. “Jangan sampai pelayanan publik di tingkat desa terkendala gara-gara hal ini,” katanya.

 Bupati Anas juga meminta keterlibatan perempuan dalam setiap kegiatan di desa dan kecamatanDari data BPSJ lebih dari 50,3 persen penduduk Banyuwangi itu adalah perempuan. lewat berbagai rutinitasnya sehari-hari, mereka punya cara kreatif dalam menyebarluaskan program pemkab. “Saya minta Tim Penggerak PKK dan Dharmawanita Di Hidupkan Terus pinta anas.

 Kepala Bappeda Banyuwangi, Agus Siswanto, mengatakan untuk tahun anggaran 2016, usulan anggaran mencapai Rp 275,34 miliar. Rinciannya adalah Rp 48,13 miliar untuk pendidikan; Rp 22.39 miliar untuk kesehatan; Rp 28,10 miliar untuk pertanian; Rp. 148,83 miliar untuk infrastruktur, dan gabungan sebesar Rp 27,87 miliar. “Itu belum termasuk usulan kecamatan yang berdampak lintas desa atau kelurahan.” katanya.

Total pagu indikatif untuk masing-masing kecamatan, terang Agus, itu sebesar Rp 110 miliar. Ini ada peningkatan Rp 10 miliar dari pagu tahun anggaran 2015. Penetapan pagu indikatif ini di dasarkan pada 10 variabel, di antaranya jumlah penduduk, panjang jalan, jumlah penduduk miskin, jumlah sarana kesehatan, dan jumlah sarana pendidikan.  Kegiatan ini dilaksanakan secara berjenjang. mulai Musrenbangdes yang diadakan pada Januari dan dilanjutkan dengan musrenbangcam pada 23 Februari hingga 9 maret.

Kegiatan ini akan berlanjut di tingkat SKPD mulai 1 1 Maret hingga 12 maret. Untuk musrenbangkab akan dilaksanakan pada 18 Maret, dan Musrenbangprov pada 8 April hingga 9 april 2015.  Camat Singojuruh, Nanik Machrufi, mengaku sangat bangga dan berterima kasih pada pelaksanaan pembukaan Musrenbangcam bisa dilaksanakan di kantor Kecamatan Singojuruh. “Kami bangga bapak bupati bisa hadir, dan bisa bertatap muka dengan warga kami yang ada di tempat kami.” cetusnya. (radar)