Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Anas Serukan Cegah Ajaran ISIS

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas menyatakan, ideologi dan gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tidak boleh berkembang di Banyuwangi. Pemkab Banyuwangi bersama kepolisian, TNI,organisasi keagamaan, dan elemen masyarakat, bertekad mencegah masuknya ideologi radikal itu ke Kota Gandrung. Bupati Anas menegaskan, sikap Pemkab Banyuwangi melarang pendirian organisasi militan ISIS dan penyebaran ideologinya.

“Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah tidak bisa ditawar dan harga mati. Karena itu, saya sebagai bupati melarang keras ajaran dan ideologi ISIS di Banyuwangi,” ujar Bupati Anas yang juga mantan ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) tersebut. Di Banyuwangi, lanjut Bupati Anas, sedang getol kampanye dan menyosialisasikan nilainilai keagamaan yang ramahdan toleran. Radikalisme bisa meretakkan bangunan kebangsaan dan menimbulkan kerugian bagi bangsa. 

“Karena itu, kami rutin menggelar pertemuan yang diikuti para tokoh lintas agama. Berbagai program pembangunan juga melibatkan umat lintas agama,” ujarnya. Lebih lanjut Bupati Anas mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan untuk mengidentifi kasi penyebaran radikalisme dan terorisme di Banyuwangi.

Posisi Banyuwangi cukup strategis sebagai pintu masuk maupun pintu keluar dari Bali yang selama ini kerap dijadikan lokasi sasaran aksi radikal. “Alhamdulillah, sejauh ini situasi kondusif. Para tokoh agama selalu menyampaikan pesan yang sejuk dan menebarkan manfaat bagi semua umat. Kami akan merawat kebinekaan Indonesia dari Banyuwangi,” kata dia. (radar)