Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bupati Disandera TERORIS, RAIDER Kepung Pemkab

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bupatidisandraBANYUWANGI – Sebanyak 533 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 514/Raider Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) Bondowoso “menyerbu” Banyuwangi kemarin (6/6). Ratusan prajurit asal batalyon di bawah naunganBrigade Infanteri (Brigif) 9 Divisi Infanteri 2 Kostrad tersebut menggelar latihan pembebasan sandera di Bumi Blambangan. Dalam latihan tersebut, sejumlah objek vital di kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini, di antaranya sarana transportasi, perbankan,dan sarana telekomunikasi disimulasikan dikuasai musuh.

Tidak hanya itu, musuh juga digambarkan telah menyandera tokoh-tokoh penting, termasuk Bupati Banyuwangi. Prajurit Yonif 514/Raider diterjunkan untuk merebut kembali objek-objek yang dikuasai musuh serta para tokoh yang disandera. Untuk melancarkan serangan, pasukan Yonif 514/Raider mengerahkan satu unit helikopter, sejumlah kendaraan taktis (rantis), sepeda motor trail, dan senjata api laras panjang.  

Tidak tanggung-tanggung, objek yang disimulasikan dikuasai musuh mencapai 15 titik. Sebanyak 15 titik sasaran   itu antara lain Bank Jatim,Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI, Pabrik Kertas Basuki Rahmat (PKBR), stasiun kereta api Karangasem, dan kantor Pemkab Banyuwangi. Bak pertempuran sesungguhnya, para prajurit TNI AD tersebut tampak melakukan penyerbuan dengan cepat.

Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di kantor Pemkab Banyuwangi, helikopter datang ke kantor pusat pemerintah daerah tersebut dalam waktu nyaris bersamaan dengan dua unit ranpur. Personel yang menumpang ranpur itu berhasil menembak mati musuh bersenjata api yang berjaga di halaman kantor pemkab. Sejurus kemudian, beberapa personel melakukan fast trooping (turun menggunakan tali) dari helikopter. 

Sesampai di darat, personel yang melakukan fast trooping itu langsung berlari masuk ke kantor Pemkab bersamaan dengan personel yang menunggang ranpur. Hasilnya, sedikitnya empat musuh yang berada di dalam kantor pemerintah tersebut berhasil dilumpuhkan. Kantor Pemkab Banyuwangi yang dikuasai musuh berhasil direbut kembali dalam waktu kurang dari lima menit.

Selain itu, Bupati Banyuwangi yang digambarkan ditawan musuh juga berhasil dibebaskan. Sementara itu, Komandan Yonif 514/Raider, Mayor Infanteri Muhammad Nas mengatakan, skenario latihan kali ini Banyuwangi sebagai suatu daerah yang strategis dikuasai musuh. “Instalasi perhubungan dan komunikasi kita lumpuhkan. Tokoh-tokohyang disandera kita bebaskan.  

Terakhir, Bupati Banyuwangi yang disandera berhasil dibebaskan dengan kondisi selamat,” ujarnya usai menyaksikan jalannya latihan di kantor Pemkab Banyuwangi kemarin. Dikatakan, jumlah lokasi latihan di Banyuwangi mencapai  5 titik, baik latihan penghancuran instalasi yang dikuasai musuh maupun latihan pembebasan sandera. “Personel yang dilibatkan sebanyak 533 orang, baik pelaku, pelatih, dan pendukung. Seluruh personel tersebut berasal dari Yonif 514/Raider,” cetusnya. (radar)