Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Ipuk Fiestiandani Takziah ke Rumah Ketua KPPS di Banyuwangi yang Meninggal saat Bertugas – Tribunjatim.com

bupati-ipuk-fiestiandani-takziah-ke-rumah-ketua-kpps-di-banyuwangi-yang-meninggal-saat-bertugas-–-tribunjatim.com
Bupati Ipuk Fiestiandani Takziah ke Rumah Ketua KPPS di Banyuwangi yang Meninggal saat Bertugas – Tribunjatim.com
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kamis, 22 Februari 2024 17:01 WIB

zoom-inlihat foto Bupati Ipuk Fiestiandani Takziah ke Rumah Ketua KPPS di Banyuwangi yang Meninggal saat Bertugas

Istimewa/TribunJatim.com

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani takziyah ke rumah duka Dulhanan (50), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 18 Desa/Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, yang meninggal dunia saat bertugas di TPS, Kamis (22/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani takziyah ke rumah duka Dulhanan (50), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 18 Desa/Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, yang meninggal dunia saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di hari pencoblosan, 14 Februari 2024 lalu.

Bupati Ipuk Fiestiandani datang ke rumah duka di Dusun Pasinan Timur, Desa/Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga, Kamis (22/2/2024).

Di rumah duka, Ipuk Fiestiandani bertemu istri almarhum, Rofikoh, yang didampingi oleh kedua anaknya.

“Atas nama Pemkab Banyuwangi kami turut berdukacita atas meninggalnya bapak Dulhanan. Semoga almarhum diterima di sisi Allah. Beliau meninggal saat bertugas, Insyaallah husnul khotimah,” kata Ipuk Fiestiandani.

Ipuk Fiestiandani juga memberikan semangat kepada dua anak Dulhanan yang masih duduk di bangku kelas 11 SMA, dan 6 SD, untuk tabah dan terus semangat belajar.

Pada anak yang pertama, Ipuk menawarkan kursus tambahan untuk meningkatkan skill dan kemampuan.

“Nanti difasilitasi kecamatan untuk mendapat kursus tambahan. Bisa kursus bahasa atau yang lain sesuai minat, agar menambah skill. Tetap semangat untuk belajar ya,” kata Ipuk.

Bupati Ipuk beserta rombongan juga membacakan doa tahlil untuk almarhum.

Diketahui, Dulhanan meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas sebagai penyelenggara Pemilu 2024.

Baca juga: Bukan Caleg Gagal, Timses dan KPPS di Ponorogo Konsultasi ke Dokter Jiwa usai Pemilu 2024

Dia mengeluh sakit saat proses penghitungan suara.

Dulhanan sempat dibawa ke puskesmas, namun karena kondisinya kian memburuk, selanjutnya dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi Banyuwangi, dan meninggal di rumah sakit tersebut.